Jakarta, Pintu News – Regulator keuangan utama Korea Selatan, Financial Services Commission (FSC), mengumumkan rencana untuk mengizinkan investasi korporasi dalam aset crypto. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam ekosistem cryptocurrency di negara tersebut.
Selain itu, FSC juga mempertimbangkan penguatan kolaborasi antara perusahaan keuangan dan perusahaan fintech, membuka jalan baru bagi adopsi aset digital di tingkat institusi.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Direktur FSC, Kwon Dae-young, menyatakan perlunya diskusi terkait standar pencatatan untuk aset virtual. Ia juga menegaskan bahwa FSC akan bekerja untuk menyelaraskan kerangka regulasinya dengan standar global.
Salah satu hambatan saat ini adalah pembatasan pada akun selektif untuk investasi aset virtual, di mana bank diarahkan untuk tidak mengeluarkan akun nama asli kepada korporasi.
Langkah awal dari kebijakan ini akan dimulai dengan badan nirlaba melalui Virtual Asset Committee. Setelah itu, fase kedua akan diterapkan untuk mencakup regulasi terkait distribusi dan penerbitan aset virtual, memberikan kerangka kerja yang lebih luas bagi institusi untuk berpartisipasi.
Baca juga: Peter Brandt: “Koreksi Besar BTC, ETH, dan Memecoin Diprediksi Terjadi di 2025”
Dilansir dari Coingape, FSC berencana menerapkan sistem yang akan memeriksa kelayakan pemegang saham dan menambahkan persyaratan kredit sosial untuk korporasi yang ingin terlibat dalam perdagangan aset virtual.
Selain itu, FSC sedang mengembangkan kriteria penyaringan untuk token tertentu, seperti meme coins, berdasarkan volatilitas atau fluktuasi nilai yang ditimbulkannya.
Baca juga: Market Crypto Anjlok, Robert Kiyosaki: “Ada Kaitannya dengan Krisis Ekonomi 2008”
Langkah lain dalam pipeline adalah mendorong institusionalisasi layanan keuangan inovatif. Hal ini mencakup dukungan bagi pemain baru yang ingin masuk ke pasar melalui sandbox inovatif, menciptakan ekosistem yang lebih inklusif untuk teknologi blockchain dan cryptocurrency.
FSC juga mengusulkan reformasi lain yang akan berdampak besar pada sektor keuangan Korea Selatan. Salah satunya adalah rencana untuk meningkatkan batas kepemilikan saham perusahaan non-anak dari 5% menjadi 15%, memberikan lebih banyak fleksibilitas kepada korporasi.
Selain itu, regulasi terkait bisnis konsinyasi akan dilonggarkan, bersama dengan aktivasi berbagi data di dalam grup keuangan.
Langkah-langkah ini mencerminkan visi FSC untuk mendorong inovasi dan kolaborasi yang lebih erat antara sektor keuangan tradisional dan teknologi baru seperti blockchain dan cryptocurrency.
Kesimpulan
Langkah Korea Selatan untuk mengizinkan investasi korporasi dalam aset crypto merupakan sinyal positif bagi masa depan cryptocurrency. Dengan kebijakan ini, negara tersebut dapat membuka jalan bagi adopsi institusional yang lebih luas, meningkatkan likuiditas pasar, dan mendorong pertumbuhan teknologi blockchain.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: