Jakarta, Pintu News ā Dana Moneter Internasional (IMF) telah merekomendasikan Kenya untuk segera memperkuat regulasi terkait cryptocurrency guna melindungi konsumen dan mengatasi risiko pencucian uang serta pendanaan terorisme.
Laporan teknis yang dirilis pada 8 Januari 2025 menunjukkan bahwa kerangka hukum yang ada di Kenya saat ini tidak memadai untuk mengatur pasar crypto yang terus berkembang.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Crypto Times, regulasi keuangan Kenya, yang dirancang untuk pasar tradisional, tidak memiliki wewenang yang mengikat terhadap aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum .
kibatnya, negara Afrika Timur ini mengalami peningkatan penipuan terkait cryptocurrency. Dalam konsultasi dengan para pembuat kebijakan di Nairobi, IMF menemukan adanya ketidakpastian dan perbedaan pandangan di antara para legislator mengenai pendekatan yang tepat untuk mengatur aset crypto.
Baca juga: Revolusi Crypto di Oklahoma, Senator Usulkan āBitcoin Freedom Actā untuk Pembayaran!
IMF merekomendasikan pendekatan bertahap untuk memperkuat kerangka regulasi crypto di Kenya.
Dalam jangka pendek (6ā12 bulan), pemerintah disarankan melakukan analisis mendalam tentang pasar crypto dan memperjelas cakupan regulasi.
Dalam jangka menengah hingga panjang (12ā24 bulan), Kenya diharapkan dapat mengimplementasikan kerangka hukum yang komprehensif dan meningkatkan kapasitas pengawasan.
IMF juga menyarankan agar Kenya menyesuaikan regulasinya dengan standar internasional, termasuk pedoman Financial Action Task Force (FATF) untuk Anti-Money Laundering (AML) dan Combating the Financing of Terrorism (CFT).
Baca juga: Andrew Tate Luncurkan Partai BRUV dengan Agenda Bitcoin, Apa Proyek Kedepannya?
Selain itu, Kenya diminta mendefinisikan istilah-istilah seperti ādigital currencyā dan āvirtual assetā untuk menghindari kebingungan hukum yang dapat menghambat implementasi regulasi.
Upaya IMF untuk memperketat regulasi crypto di Kenya sejalan dengan komitmennya untuk memperbaiki sistem keuangan negara tersebut.
Pada Juni 2024, IMF dan Kenya mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan tinjauan ketujuh dari program Extended Fund Facility (EFF). Langkah ini bertujuan mengurangi kerentanan utang dan memperkuat stabilitas ekonomi Kenya.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: