Jakarta, Pintu News – Hari ini (13/1/25), dunia crypto diwarnai dengan bocornya jutaan email pengguna OpenSea, sinyal pembelian Bitcoin baru oleh Michael Saylor, dan langkah Singapura memblokir akses ke platform Polymarket.
Simak berita lengkapnya berikut ini!
Lebih dari tujuh juta alamat email pengguna OpenSea yang bocor pada 2022 kini sepenuhnya dipublikasikan, memberikan celah baru bagi para scammer untuk melakukan serangan phishing. Informasi ini diungkap oleh kepala keamanan informasi SlowMist, “23pds”, melalui platform X pada 13 Januari.
Menurut Cointelegraph, data tersebut awalnya dicuri oleh seorang karyawan Customer.io, platform otomatisasi email OpenSea. Meski kebocoran terjadi pada Juni 2022, data ini baru saja dipublikasikan secara lengkap, meningkatkan risiko bagi pengguna.
OpenSea, salah satu marketplace NFT terbesar di dunia, telah memperingatkan pelanggannya untuk waspada terhadap potensi serangan phishing dan penipuan yang menggunakan data tersebut.
Baca juga: Co-Founder Haqq Network: “Teknologi Blockchain Paling Kompatibel dengan Nilai-nilai Syariah”
Michael Saylor, salah satu pendiri MicroStrategy dan pendukung Bitcoin , memposting grafik SaylorTracker yang menunjukkan sinyal pembelian Bitcoin baru. Postingan ini menunjukkan akumulasi lebih lanjut pada 13 Januari oleh MicroStrategy, yang saat ini memegang 447.470 BTC senilai $42 miliar.
Strategi treasury Bitcoin MicroStrategy mendapat tanggapan beragam dari komunitas investasi. Meskipun ada yang memuji langkah ini sebagai inovasi pembiayaan melalui utang, beberapa pihak memperingatkan bahwa fluktuasi harga Bitcoin dapat memengaruhi saham perusahaan secara signifikan.
Dilansir dari Cointelegraph, Singapura resmi memblokir akses ke Polymarket, platform prediksi berbasis cryptocurrency, sebagai bagian dari langkah tegas terhadap perjudian ilegal. Pengguna di Singapura yang mencoba mengakses situs ini akan menerima peringatan dari Gambling Regulatory Authority (GRA).
Pada 12 Januari, beberapa pengguna melaporkan bahwa mereka tidak dapat mengakses Polymarket di Singapura.
Alex Zuo, Wakil Presiden Investment and Custody di Cobo Global, menulis di platform X:
“Polymarket secara resmi dianggap sebagai situs perjudian di Singapura. Jika Anda ingin memasang taruhan, Anda hanya dapat melakukannya di perusahaan perjudian milik negara. Jika tidak, Anda bisa dikenakan denda atau hukuman penjara.”
Peringatan tersebut merujuk pada Gambling Control Act 2022, yang menetapkan denda hingga 10.000 dolar Singapura atau hukuman penjara enam bulan bagi mereka yang terlibat dalam perjudian dengan operator yang tidak berlisensi.
Kesimpulan
Dunia crypto hari ini menghadirkan berbagai perkembangan penting, mulai dari ancaman baru terhadap pengguna OpenSea, komitmen berkelanjutan MicroStrategy terhadap Bitcoin, hingga regulasi ketat Singapura atas perjudian berbasis blockchain.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi