Riset CoinShares: Data Makroekonomi Kembali Jadi Penggerak Utama Harga Crypto

Updated
January 14, 2025
Gambar Riset CoinShares: Data Makroekonomi Kembali Jadi Penggerak Utama Harga Crypto

Jakarta, Pintu NewsĀ ā€“ Harga cryptocurrency kembali bergerak dinamis, dipengaruhi oleh data makroekonomi dan kebijakan moneter yang ketat. Bagaimana pasar kripto merespons pergeseran ini?

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Aliran Investasi Kripto Berbalik Tajam

weekly crypto asset flow
Sumber: CoinShares

Minggu lalu, laporan dari CoinShares mengungkapkan bahwa aliran dana investasi dalam aset digital mengalami fluktuasi tajam.

Total inflow mencapai Rp783 miliar ($48 juta), tetapi hampir Rp15,3 triliun ($940 juta) mengalir keluar akibat reaksi pasar terhadap data ekonomi baru dan notulen hawkish dari Federal Reserve.

Bitcoin menjadi yang paling menonjol dengan inflow Rp3,49 triliun ($214 juta). Namun, pada akhir minggu, aset ini juga mengalami outflow terbesar dibandingkan kripto lainnya.

Meskipun demikian, James Butterfill, kepala riset CoinShares, menekankan bahwa Bitcoin tetap menjadi ā€œaset dengan kinerja terbaik,ā€ mencatat inflow tahunan sebesar Rp13 triliun ($799 juta).

Baca juga: Harga Bitcoin Memanjat ke Level $95.000 Hari Ini (14/1/25): Bagaimana Prediksi Harga BTC Saat Ini?

Ethereum dan Altcoin: Respons Beragam terhadap Pasar

Dilansir dari Crypto.news, Ethereum menghadapi minggu yang sulit dengan outflow sebesar Rp4,17 triliun ($256 juta). Butterfill menghubungkan penurunan ini dengan penjualan besar di sektor teknologi secara umum, bukan masalah spesifik Ethereum.

Sebaliknya, Solana menunjukkan ketahanan dengan menarik inflow Rp244 miliar ($15 juta), sementara XRP mendapat Rp670 miliar ($41 juta) inflow, dipicu oleh optimisme terkait faktor politik dan hukum menjelang tenggat waktu banding SEC pada 15 Januari 2025.

Beberapa altcoin lain seperti Aave , Stellar (XLM), dan Polkadot juga menarik perhatian investor. Ketiganya mencatat inflow masing-masing sebesar Rp47 miliar ($2.9 juta), Rp44 miliar ($2.7 juta), dan Rp26 miliar ($1.6 juta).

Baca juga: Harga Bitcoin Memanjat ke Level $95.000 Hari Ini (14/1/25): Bagaimana Prediksi Harga BTC Saat Ini?

Faktor Makroekonomi: Penggerak Utama Harga Aset

CoinShares mencatat bahwa setelah lonjakan pasar pasca-Pemilu AS, ā€œbulan maduā€ pasar kripto kini berakhir. Data ekonomi yang lebih ketat, seperti inflasi dan kebijakan moneter Federal Reserve, kembali menjadi penggerak utama harga aset digital.

Butterfill menegaskan bahwa pergeseran ini mencerminkan bagaimana investor menyesuaikan portofolio mereka terhadap perubahan kebijakan ekonomi global.

Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->