Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, baru saja mengumumkan perkembangan teknologi seni digitalnya. Pada bulan Agustus 2022 lalu, Meta mulai mengizinkan pengguna untuk memposting koleksi digital yang mereka miliki di Facebook dan Instagram.
Meta pun kemudian mengumumkan ekspansi fitur ini ke dunia internasional termasuk ke beberapa negara di Afrika, Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika. Mulai 29 September 2022, semua pengguna platform Instagram dan Facebook di 100 negara dapat menghubungkan wallet dan membagikan postingan non-fungible token (NFT).
Menurut Meta, fitur ini telah diuji sejak Mei 2022 yang lalu. Dengan kehadiran fitur ini, kini pengguna dapat menandai kreator dan kolektor NFT sekaligus memposting koleksi digital antar platform Instagram dan Facebook tanpa membayar biaya apapun.
Indonesia menjadi salah satu negara yang dapat menikmati fitur baru ini. Di Indonesia, Sultan Gustaf Al Ghozali atau yang lebih dikenal dengan Ghozali Everyday langsung mengunggah postingan NFT pertama edisi spesial Instagram yang menunjukkan foto wajahnya dengan logo Instagram.
Setelah menautkan wallet dengan akunnya, pengguna dapat memilih koleksi NFT yang ingin mereka bagikan ke platform Facebook maupun Instagram dari wallet mereka.
Meta memaksimalkan pengunaan fitur ini dengan mengintegrasikan Facebook dan Instagram dengan jaringan blockchain Ethereum, Polygon, Flow, dan juga Solana. Integrasi beberapa jaringan blockchain tersebut membuat pengguna dapat memposting koleksi digital NFT dengan mudah.
Baca Juga: Meta Bantu 10 Kampus Terpilih Bangun Kampus di Metaverse
Saat Meta pertama kali memperkenalkan koleksi digital ke Instagram, perusahaan ini menjelaskan bahwa mereka ingin memberi dukungan kepada para pembuat konten. Selama beberapa tahun belakangan ini, NFT dinilai memainkan peran yang penting dalam membantu para pembuat konten memonetisasi konten mereka.
Meta menjelaskan bahwa anak perusahaannya, Facebook dan Instagram, merupakan platform yang penting bagi para pembuat konten.
Oleh karena itulah, Meta berupaya meningkatkan pengalaman pengguna dengan menciptakan lebih banyak peluang penghasilan dan memperluas jangkauan industri NFT. Hal ini dilakukan sejalan dengan harapan Meta yang ingin mendukung para kreator di berbagai platformnya.
Selain itu, Meta ingin memberdayakan kelompok yang tidak memiliki akses ke aset digital seperti NFT serta menjadikan aset NFT lebih inklusif bagi semua komunitas.
Dengan hadirnya inovasi baru ini, Meta juga mendorong pengguna untuk menggunakan beberapa tools keamanan yang diperlukan untuk menjaga keamanan akun mereka. Perusahaan juga menyarankan para penggunanya untuk melaporkan koleksi digital yang dinilai melanggar pedoman komunitas yang berlaku.
Referensi:
Ana Paula Pereira. Meta introduces NFT crossposting and sharing on Instagram. Diakses tanggal: 30-09-22
Daami PK. Meta Unveils NFT Cross-Posting on Facebook and Instagram. Diakses tanggal: 30-09-22
Eli Tan. Meta Opens NFT Sharing on Instagram and Facebook to All US Users. Diakses tanggal: 30-09-22
Fitraya Ramadhanny. Instagram Rilis Fitur NFT di Indonesia, Ghozali Posting Perdana. Diakses tanggal: 30-09-22