Komisi Sekuritas dan Bursa AS saat ini sedang menyelidiki Yuga Labs Inc, pencipta koleksi NFT Bored Ape Yacht Club yang populer, mengenai apakah penjualan aset digitalnya melanggar hukum federal.
Dilansir dari laman Bloomberg, SEC (Securities and Exchange Commission) kini tengah memeriksa apakah NFT tertentu dari perusahaan yang berbasis di Miami ini masuk ke dalam kategori saham. Jika demikian, maka NFT Bored Ape dinilai harus mengikuti aturan yang sama dengan regulasi sekuritas.
Dalam pelaksanaan investigasi ini, regulator utama Wall Street juga turut memeriksa distribusi ApeCoin yang merupakan cryptocurrency yang digunakan di dalam ekosistem Bored Ape Yacht Club.
Baca Juga: Jepang Fokuskan Investasi ke Metaverse dan NFT
Yuga Labs, yang didirikan pada tahun 2021, merupakan salah satu brand paling terkemuka di industri crypto. NFT Bored Ape adalah simbol status sosial yang banyak dicari oleh pembeli termasuk selebriti Jimmy Fallon dan Madonna dengan nilai perdagangan seharga ratusan ribu dolar.
DIlansir dari laman Bloomberg, sampai saat ini, Yuga tidak mendapatkan tuduhan melakukan kesalahan. Hal ini membuat pembukaan penyelidikan yang dilakukan SEC ini tidak berarti agensi akan menuntut perusahaan tersebut.
Perwakilan dari Yuga Lab mengatakan bahwa para pembuat kebijakan dan regulator sedang berusaha untuk mempelajari lebih lanjut mengenai dunia baru web3. Yuga Lab berharap dapat bermitra dengan regulator lainnya untuk mendefinisikan dan membentuk ekosistem yang sedang berkembang.
Sebagai salah satu pemimpin di ranah Web 3, Yuga berkomitmen untuk sepenuhnya bekerja sama dengan pertanyaan apapun yang diajukan oleh pihak regulator untuk mengembangkan industri ini.
Dilansir dari laman Bloomeberg, investigasi ini merupakan upaya terbaru yang dilakukan oleh Ketua SEC Gary Gensler untuk memastikan pasar crypto mematuhi peraturannya.
Gensler telah berulang kali mengatakan bahwa sebagian besar aset crypto harus diatur oleh agensi karena memiliki karakteristik sekuritas seperti yang ditentukan oleh keputusan Mahkamah Agung pada tahun 1940-an.
Putusan tersebut pada akhirnya memberi otoritas kepada agensi untuk melabeli investasi sebagai sekuritas ketika terdapat ekspektasi keuntungan dari pihak manajemen.
Dalam beberapa tahun terakhir, pihak regulator telah membawa berbagai kasus penegakan hukum terhadap perusahaan aset digital karena gagal mendaftarkan penawaran bisnis mereka.
Dilansir dari CoinDesk, Yuga Labs baru-baru ini membentuk dewan komunitas yang terdiri dari kolektor Bored Ape untuk membantu mengembangkan teknologi Web3.
Dewan tersebut mencakup tujuh orang anggota yang diantaranya adalah Josh Ong, Sera, Laura Rod, 0xEthan, 0xWave, Negi dan Peter Fang. Ketujuh angota dewan ini merupakan pengusaha Web3 dan kolektor NFT Bored Ape. Pihak Yuga juga mengatakan bahwa keanggotaan dewan ini akan tumbuh seiring waktu.
Tugas utama dewan ini adalah untuk meningkatkan inisiatif Web3 di komunitas Bored Ape. Yuga juga menyebutkan bahwa pengembangan produk komersial, pertemuan, dan kegiatan amal sebagai beberapa kasus penggunaan potensial Bored Ape yang dapat ditingkatkan oleh para dewan.
Referensi:
Dylan Butts. Are NFTs securities? Bored Ape creator Yuga Labs faces SEC probe. Diakses tanggal: 12-10-22
Eli Tan. Bored Ape Creator Yuga Labs Unveils Community Council to Help Shape Future Initiatives. Diakses tanggal: 12-10-22
Matt Robinson. Bored-Ape Creator Yuga Labs Faces SEC Probe Over Unregistered Offerings. Diakses tanggal: 12-10-22