Di Jepang, kota Fukuoka melihat masa depan Web3 dalam partnership barunya dengan Astar Japan Labs, perusahaan di belakang blockchain terkemuka Jepang, jaringan Astar. Lalu, apa rencana Fukuoka kedepannya dalam penerapan Web3 dan cryptocurrency? Simak selengkapnya berikut ini!
Fukuoka merupakan kota pelabuhan terbesar kedua di negara Jepang dan secara resmi telah ditetapkan sebagai National Special Strategic Zone atau Zona Strategis Khusus Nasional. Fukuoka juga berencana untuk menjadi ‘pusat negara’ dalam semua hal yang berhubungan dengan Web3 dan crypto.
Melalui partnershipnya dengan Astar Japan Labs, keduanya akan dapat bekerja sama untuk menemukan cara baru dalam menggunakan teknologi Web3. Fukuoka juga bergabung dengan lebih dari 45 perusahaan, termasuk Microsoft Jepang dan Amazon Jepang, yang juga bekerja sama dengan Astar.
Baca Juga: Jepang Fokuskan Investasi ke Metaverse dan NFT
Dikutip dari CoinTelegraph, Fukuoka ingin membawa bisnis global yang kompetitif. Astar Japan Labs akan mengirim perwakilannya ke kota tersebut secara berkala untuk membagikan pengetahuan dan juga untuk menemukan cara baru dalam penggunaan teknologi. Walikota Fukuoka, Soichiro Takashima, juga mendukung aspirasi baru Fukuoka di bidang Web3.
“Dalam konteks Web3, kita perlu melakukan apa yang dilakukan perusahaan besar untuk dunia ketika Jepang kuat dulu,” ujar Takashima, dikutip dari CoinTelegraph, Senin (24/10/2022).
Sota Watanabe, pendiri Astar Network, mengatakan bahwa sikap kota Fukuoka terhadap crypto mirip dengan sikap negara-negara yang telah memimpin di industri crypto. Dilansir dari CoinTelegraph, Watanabe menyatakan bahwa, “Di Amerika Serikat, beberapa kota seperti Miami dan New York memiliki sikap dan respon positif terhadap Web3 dan crypto. Kami akan bekerja sama dengan Kota Fukuoka untuk mendatangkan lebih banyak entrepreneur dan developer.”
Perkembangan baru ini muncul setelah serangkaian perubahan di Jepang terkait crypto dan penerapan Web3. Jepang juga telah disebut-sebut sebagai salah satu negara terketat dalam hal peraturan crypto. Namun, baru-baru ini Jepang melonggarkan serangkaian peraturan untuk mendaftarkan mata uang digital baru di bursa resmi.
Dilansir dari CoinTelegraph, perdana menteri Jepang juga mengatakan dalam pidatonya pada 3 Oktober 2022, bahwa pemerintah memiliki rencana untuk investasi besar di Web3. Tidak hanya di Web3, namun juga di Metaverse. Selain itu, pemerintah Jepang juga mulai menggunakan NFT untuk memberikan reward kepada otoritas lokal.
Baca Juga: Jepang Berencana Longgarkan Undang-Undang Crypto, Untuk Bantu Revitalisasi Market
Referensi: