Kencan online sudah menjadi kegiatan yang lumrah dalam percintaan zaman modern. Data dari Statista memperkirakan terdapat hampir 280 juta pengguna kencan online pada tahun 2024 nanti.
Sebuah survei yang baru-baru ini dilakukan oleh Dating.com, sebuah platform perjodohan online, mengatakan bahwa terdapat banyak jomblowan dan jomblowati yang siap untuk mencari cinta di Metaverse. Seperti apakah hasil survei dari Dating.com selengkapnya? Simak informasinya seperti dilansir laman Cointelegraph berikut ini.
Menurut survei tersebut disebutkan bahwa para lajang dari berbagai negara yang mencari cinta kini memilih untuk mencari cinta dengan memanfaatkan teknologi dengan 33% responden lajang berencana untuk berkencan di Metaverse.
Survei ini menyoroti bahwa penggunaan avatar Metaverse dapat membantu menekankan komunikasi dan keintiman digital sebelum penemuan langsung.
Disebutkan dalam survei tersebut bahwa Metaverse merupakan dunia tanpa batas yang dapat memicu para lajang untuk bertemu pasangannya dari mana saja. Dengan kemajuan teknologi aplikasi kencan dan Metaverse, akan ada lebih banyak data yang terbuka untuk membuat koneksi yang menjangkau berbagai kota, negara, dan bahkan benua.
Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa sepertiga dari semua responden mengatakan bahwa mereka terbuka untuk menjalin hubungan dengan orang-orang yang tidak berada di wilayah geografis lokal mereka.
Data ini muncul karena sebuah data tambahan menemukan minat konsumen pada Metaverse mulai meningkat. Data dari penasihat strategi bisnis dan teknologi Capgemini, mengatakan bahwa lebih dari 90% konsumen penasaran dengan teknologi Metaverse.
Seperti apa hasil survei yang dilakukan Capgemini selengkapnya? Simak berita selengkapnya mengenai 93% Orang Penasaran dengan Teknologi Metaverse di sini.
Identitas digital dalam industri Metaverse telah menjadi pokok pembicaraan utama bagi pengguna dan developer selama setahun terakhir. Saat berbagai industri di dunia nyata memperluas bisnisnya ke realitas digital, jumlah perangkat pendukung Metaverse yang tersedia bagi pengguna untuk mengakses identitas digital semakin meningkat.
Sejalan dengan meningkatnya ketertarikan masyarakat untuk kencan online di Metaverse, sebuah survei menunjukkan bahwa banyak masyarakat tertarik untuk berlibur di Metaverse. Salah satu agen perjalanan online yang populer, Booking.com, melakukan survei tentang minat para pelancong untuk liburan virtual.
Seperti apakah laporan selengkapnya mengenai survei dari Booking.com tersebut? Simak informasi selengkapnya mengenai 43% Orang Pilih Liburan Virtual di Metaverse di sini.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: