Salah satu industri yang terkenal aktif di dunia crypto dan blockchain adalah industri game. Hingga saat ini sudah banyak industri game yang berekspansi ke industri crypto, seperti The Smurf Society yang bergabung ke industri Web3, ada juga game metaverse Valhalla yang berkolaborasi dengan Floki Inu untuk menghadirkan game blockchain, dan masih banyak lagi lainnya.
Pada 30 Desember 2022, PUBG, salah satu game paling populer dan game nomor 1 di Indonesia, mengumumkan ekspansinya ke dunia NFT. Dalam proyek NFT ini, PUBG akan berkolaborasi dengan Banger, “gaming hub”, yang akan dirilis pada tahun 2023.
Lalu, seperti apa integrasi NFT yang akan diterapkan oleh game nomor 1 di Indonesia tersebut? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Banger merupakan sebuah platform yang berspesialisasi dalam mengintegrasikan NFT ke dalam ekosistem berbagai game. Dilansir dari Geek Metaverse, beberapa fitur baru Banger akan diuji terlebih dahulu sebelum peluncurannya pada 2023 mendatang. Per artikel ini diterbitkan belum ada informasi mengenai kapan pengujian tersebut akan dilakukan.
Sedangkan untuk integrasi PUBG NFT, peserta yang mendaftar untuk tes Alpha akan berkesempatan memperoleh koleksi digital eksklusif Banger. Namun, koleksi tersebut tidak dapat diperdagangkan.
Nicolas Gonzalez, Chief Product Officer di Banger, menyampaikan bahwa versi alpha dari platform ini akan menunjukkan bahwa pengguna game seperti PUBG dapat menggunakan platform seperti Banger tanpa harus melakukan investasi atau mengubah pengalaman bermain game mereka.
Menurut Geek Metaverse, Banger pada dasarnya adalah platform “white label” yang berfungsi untuk mengintegrasikan NFT ke dalam game. Artinya, PUBG tidak akan membuat atau mengintegrasikan NFT-nya sendiri, tetapi akan mengandalkan Banger untuk menangani blockchain.
Baca Juga: Pilih Polygon, Platform dApp Ini Akan Luncurkan Game Blockchain Tahun 2023!
Menurut CryptonewsZ, ada tiga tantangan yang akan ditawarkan oleh Banger kepada peserta dalam tes versi Alpha nya, yakni:
Pertama adalah License to Kill, yang mengizinkan pemain untuk menembak sebanyak mungkin musuh yang mereka inginkan. Semakin banyak yang ditembak akan semakin tinggi peringkat mereka dalam ekosistem game. Poin ekstra akan diberikan jika pemain berhasil melakukan headshot.
Kedua adalah Kill Frenzy, yang berfungsi pada jalur yang sama. Aturannya sama yakni poin maksimum akan diberikan kepada pemain yang paling banyak menabrak musuh.
Terakhir, Ghost Killer memiliki penembak jitu, yang mengharuskan pemain untuk membunuh musuh dari kejauhan. Pemain yang menembak dari jarak yang paling jauh akan diberikan poin terbanyak.
Pasalnya, ini bukanlah kali pertamanya PUBG masuk ke industri crypto. Sebelumnya, developer PUBG, Krafton, mengumumkan kolaborasinya dengan startup blockchain Solana Labs untuk membuat dan memasarkan blockchain dan game berbasis NFT.
Referensi: