Pada event Consumer Electronics Show (CES) 2023 yang diselenggarakan pada 5 Januari 2023 hingga 9 Januari di Las Vegas, ada beberapa perusahaan yang mulai berfokus ke industri Metaverse. Salah satu contohnya adalah LG Electronic yang akan menghadirkan dunia Metaverse yang bisa diakses melalui smart TV LG.
Tidak hanya LG Electronic yang mulai mengadopsi Metaverse, ada pula perusahaan teknologi lainnya yang mulai mengintegrasikan indra penciuman ke pengalaman virtual reality (VR).
Seperti apa pengalaman VR yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut terkait dengan indra penciuman? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Fortune, salah satu perusahaan bernama OVR Technology yang berbasis di Vermont, Amerika Serikat, mempresentasikan adopsi Metaverse nya di CES 2023. Perusahaan itu menunjukkan headset VR yang mampu menghasilkan 8 aroma berbeda, yang dapat dicampur bersama, dan bisa menciptakan berbagai aroma yang unik. Headset VR ini kabarnya akan dirilis di akhir tahun 2023.
Dilansir dari Fortune, untuk versi headset VR yang sebelumnya, perusahaan tersebut menggunakannya untuk memasarkan parfum dan produk kecantikan yang diintegrasikan ke dalam kacamata VR. memungkinkan pengguna untuk mencium bau segala sesuatu mulai dari wewangian bunga mawar hingga bau marshmallow yang dipanggang di atas api unggun.
Dilansir dari Fortune, perusahaan teknologi yang berbasis di Vermont ini mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk membantu para konsumen bersantai sambil memasarkan produk, yang dilengkapi dengan aplikasi Metaverse.
āKita memasuki era di mana extended reality akan mendorong industri perdagangan, hiburan, pendidikan, hubungan sosial, dan kesejahteraan,ā kata Aaron Wisniewski, CEO dan founder OVR Technology, Aaron Wisniewski, dilansir dari Fortune, Senin (9/1/2022).
āKualitas pengalaman ini akan diukur dari seberapa mendalam dan menarik secara emosional. Aroma akan mengilhami para pengguna dengan kekuatan yang tak tertandingi,ā tambahnya.
Dilansir dari Fortune, para ahli mengatakan bahwa teknologi VR yang lebih mudah diakses berada di masa-masa awal pengembangannya. Selain itu, para ahli juga menyampaikan bahwa semakin canggih VR, harganya pun akan semakin mahal untuk konsumen.
Referensi: