Meroket Hingga 62%, Bagaimana Prospek GALA Kedepannya?

Updated

January 10, 2023

Gambar Meroket Hingga 62%, Bagaimana Prospek GALA Kedepannya?

Dilansir Coingape (9/1/23), setelah sang developer mengungkapkan kemitraan dengan The Rock dan perubahan dalam model bisnisnya, harga Gala melambung tinggi hingga 62%! Bagaimana prospek GALA kedepannya? Cek sampai habis.

Harga Gala Hari Ini

Tercatat di market Pintu, harga Gala mengalami peningkatan sebesar 62,18% dalam kurun waktu 24 jam per tanggal 10 Januari 2023, menyentuh harga tertinggi mingguannya di Rp751.

Mengapa Harga GALA Meroket?

Menurut laporan Crypto Slate (9/1/23), meroketnya harga GALA secara garis besar dapat dikaitkan dengan kerja sama strategis yang diumumkan tim pengembangan ekosistem dengan The Rock. Selain itu, pengembang Gala telah bekerja sepanjang waktu untuk mengubah model bisnis, sambil mendorong partisipasi komunitas melalui Twitter Spaces.

Setelah mencatatkan penurunan besar pada tahun 2022, harga GALA telah meroket sebesar 130% secara year to date (YTD). Lantas, apakah rebound ini berpotensi menciptakan lebih banyak prospek baik ke depannya?

Kolaborasi Gala Games dan The Rock, Dwayne Johnson

Gala Games dan Dwayne Johnson, yang dikenal sebagai The Rock telah menandatangani kontrak kerja sama untuk membuat sebuah film. Sebelum membahas lebih lanjut, ketahui sejarah singkat tentang game Metaverse ini, yuk!

Eric Schiermeyer, salah satu pendiri Gala Games adalah veteran legenda game yang juga ikut mendirikan Zynga. Zynga adalah salah satu pengembang game sosial populer terkemuka di dunia, yang telah dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia setiap harinya.

Pada tahun 2022, Take-Two Interactive mengakuisisi Zynga dalam kesepakatan senilai $12 miliar. Diketahui bahwa tujuan dari Gala Games adalah untuk mengembangkan lingkungan permainan di mana para pemain rela menghabiskan waktunya. Dilaporkan Coingape, dengan adanya Gala Games ini, banyak pengguna telah berhenti memainkan game blockchain populer seperti Axie Infinity dan Sandbox selama beberapa bulan terakhir.

Per 9 Januari 2023, dilansir dari Coingape, akun Twitter GoGalaGames sempat membagikan pengumuman kerja samanya bersama The Rock dan aktor Hollywood, Mark Wahlberg. Dalam cuitan yang sama, akun Gala Games juga membeberkan adanya $GALA gas token di Gala Film dan Gala Music.

pengumuman kolaborasi gala dan the rock — Sumber: Coingape

Informasi yang sama juga dibagikan oleh akun @Iftikhar088 . Ketika penulisan artikel ini, Tim Pintu News berusaha menelusuri tweet asli dari informasi tersebut melalui akun resmi Gala Games, namun tidak bisa menemukannya.

Gala Ubah Model Bisnis Baru

Meski cuitan tanggal 9 Januari 2023 telah dihapus, hari ini akun GoGalaGames membagikan tweet lainnya mengenai informasi model bisnis barunya.

gala perkenalkan model bisnis baru — Sumber: Twitter

Menurut tulisan yang disertakan dalam cuitan akun Twitter GoGalaGames, pengembang adakan pembaruan ekosistem terkait game andalannya, Townstar.

Dalam penyataan yang dibagikan di Discord, salah satu misi mereka adalah menjadikan Townstar sebagai game besar yang lebih baik dan selaras dengan seluruh ekosistem. Selain itu, pengumuman tersebut mengatakan bahwa kini mereka menghilangkan $TOWN dan mengubahnya menjadi $GALA. Lebih lanjut, harga pertukarannya akan menjadi 2 $TOWN setara dengan 1 $GALA. Adapun versi terbaru Townstar akan rilis pada Februari 2023 ini.

Menurut laporan Crypto News, lonjakan harga Gala menunjukkan bahwa komunitas mengapresiasi perubahan dan perkembangan yang dilakukan tim. Demikian pula, kolaborasi dengan The Rock bisa jadi berfungsi sebagai poros baru. The Rock dan Mark Wahlberg merupakan dua nama yang paling signifikan di kancah hiburan Hollywood. Bersamaan dengan 2 nama aktor ini, Gala memiliki dua film terpisah yang sedang diproduksi.

Analisa Harga Gala

Dilansir Coingape (9/1/23), harga Gala pada saat penulisan adalah $0,044 atau setara dengan Rp687.62 ($1 = Rp15,569), dengan kapitalisasi pasar $1,3 miliar dan volume perdagangan 24 jam naik sebesar 392,96%, yang sekarang berdiri di $900 juta. Sementara itu, suplai yang beredar sekitar 6.977.205.436 GALA.

Sementara itu, dilansir dari CryptoNews (9/1/23), peningkatan tekanan beli dari pedagang intraday dan investor lain membangun kekuatan yang cukup di belakang GALA, yang berpuncak pada aksi harga besar-besaran hingga $0,03759. Meskipun pembeli memegang kendali, uptrend tampaknya telah berhenti di Exponential Moving Average (EMA) 50 hari (berwarna merah) di $0,0402 atau Rp625,88 ($1 = Rp15,569)

Peningkatan di atas rata-rata pergerakan 50 hari ini dapat mendorong harga Gala pertama ke EMA 100 hari (berwarna biru) di $0,08716 atau Rp1.357 ($1 = Rp15,569) dan kemudian ke $0,20 atau Rp3.113, dan tertinggi sepanjang masa di $0,87 setara dengan Rp13.545. Indikator Super Trend baru saja memancarkan sinyal beli pada grafik kerangka waktu 3 hari yang sama, menyiratkan bahwa pembeli memegang kendali. Oleh karena itu, jalur dengan resistensi paling kecil tetap ke atas, setidaknya untuk saat ini, menurut alisa Crypto News.

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: