Pada Januari 2023, harga Solana tercatat mengalami perjalanan yang luar biasa. Menurut laporan AMB Crypto (28/1/23), mata uang crypto ini terakhir diperdagangkan sekitar $25 atau setara dengan Rp374.385, yang naik sekitar 145% dari posisi terendahnya pada akhir Desember 2022, yaitu kurang dari $8,0 per token.
Lalu, bagaimana prediksi Solana hari ini? Sebelum bahas lebih lanjut, intip harga SOL hari ini melalui Pintu Market, yuk!
Dilansir dari market Pintu, harga Solana hari ini mengalami peningkatan sebanyak 6,21% dalam waktu 24 jam. Sempat menyentuh titik terendahnya di harga Rp359.100 pada 29 Januari 2023, dan menyentuh harga tertinggi di Rp397.508 pada 30 Januari 2023.
Tercatat dari Coinmarketcap, Solana menempati urutan ke-11 berdasarkan jumlah market cap-nya yang mencapai sekitar Rp141 triliun, dengan kenaikan sebanyak 5,85% dalam waktu 24 jam, per 30 Januari 2023. Selain itu, volume perdagangan Solana mengalami koreksi 124,10%, yang mencapai Rp17.6 triliun, dalam 24 jam terakhir.
Menurut Cryptopolitan (26/1/23), pada grafik candlestick 24 jam untuk analisis harga Solana, harga SOL terlihat menurun di sekitar angka $21-$25 atau setara dengan Rp314.454-Rp374.350 ($1 = Rp14.974) selama 24 jam terakhir, menunjukkan peningkatan volatilitas di pasar.
Namun, sebagian besar bulls tetap memegang kendali dalam menjaga harga di atas support di angka $20 atau Rp299.480, dan rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) yang krusial di angka $23,31 setara dengan Rp349.043. Karena harga menargetkan resistensi di $27 atau Rp404.298, indikator teknikal menunjukkan bahwa koreksi mungkin akan terjadi.
Sementara itu, relative strength index (RSI) 24 jam terlihat turun dari wilayah overbought setelah awalnya mencapai level tertinggi di 80. Hal ini biasanya mengisyaratkan koreksi harga yang akan datang. Volume perdagangan selama 24 jam terakhir turun sedikit, mengindikasikan sedikit pergerakan pembeli pada harga saat ini. Selain itu, kurva moving average convergence divergence (MACD) juga terlihat mencoba untuk melakukan divergensi bearish dengan pembentukan level-level tinggi yang lebih rendah.
Tercatat di Crypto News (27/1/23), menurut seorang analis crypto terkenal di TradingView, yakni ‘Richbust9’, para trader bisa mempertimbangkan untuk membeli SOL sebelum melampaui $26,00 atau Rp389.324 ($1 = Rp14.974) karena “harganya cukup melonjak”. Kisaran pembelian terbaik adalah antara $20,00 dan $26,00, atau setara dengan Rp299.480-Rp389.324, kata analis tersebut.
Lebih lanjut, para analis berpikir bahwa SOL memiliki peluang untuk pulih ke rekor tertinggi dalam jangka panjang, tetapi mencatat bahwa “ada 3 rintangan besar resistensi yang harus ditembus oleh Solana”. Rintangan ini termasuk di “zona $40, zona $80, dan terakhir di area $ 100″. Richbust9 memperingatkan dengan mengatakan, “Ini tidak akan mudah karena Fed masih menaikkan suku bunga dan inflasi masih tinggi,” Richbust9 memperingatkan.
Menurut analis Cryptonews.com, John Isige, “meskipun terjadi crash pada tahun 2022, yang diperburuk oleh runtuhnya bursa FTX Sam Bankman-Fried, Solana masih memiliki komunitas yang dinamis, ekosistem aplikasi, serta token smart contract yang berkembang pesat dalam kapasitasnya”.
Tak hanya itu, salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, juga memuji komunitas Solana. “Beberapa orang pintar memberi tahu saya bahwa ada komunitas pengembang cerdas yang bekerja sungguh-sungguh di Solana, dan sekarang, setelah mereka yang bersikap oportunistik akan uang telah tersapu bersih, rantai ini (Solana) memiliki masa depan yang cerah,” kata Buterin, mengacu pada pengaruh FTX yang sangat besar terhadap ekosistem Solana sebelum keruntuhan pertukaran mata uang crypto tersebut pada bulan November 2022.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: