Hanya dalam hitungan 30 hari di awal tahun 2023, pasar crypto bearish mulai beralih ke fase bullish. Candle merah berganti menjadi candle hijau dan mendorong berbagai harga aset crypto mengalami pertumbuhan nilai.
Bersamaan dengan itu, menurut laman The Bit Times, kapitalisasi pasar stablecoin telah meningkat akhir-akhir ini yang menunjukkan bahwa pasar crypto kemungkinan bersiap untuk kenaikan selanjutnya.
IntoTheBlock, perusahaan pengelola data berkaitan Artificial Intelligence dan pasar crypto, menegaskan bahwa tren yang sedang berlangsung ini mengarah ke peningkatan permintaan atas aset crypto.
Kenaikan harga di industri crypto ini membuat beberapa analis crypto percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk mulai mengumpulkan altcoin dari perspektif jangka panjang.
Apa sajakah altcoin potensial di tahun 2023 menurut pendapat para analis crypto? Berikut adalah 3 altcoin potensial 2023 seperti dilansir laman The Bit Times berikut ini.
Menurut Evan Walker, analis crypto dan penulis di laman The Bit Times, pasar crypto tahun 2023 saat ini berada dalam kondisi yang hampir sama dengan pasar crypto di tahun 2021.
Jika pasar crypto mengulangi sejarah yang sama dengan pergerakan harga crypto di tahun 2021, maka harga beberapa aset crypto seperti XRP, ADA, dan VeChain tampaknya akan menciptakan level tertinggi baru.
Dalam periode antara minggu terakhir Januari dan pertengahan April 2021, XRP naik sebesar 711%.
Utilitas XRP untuk memproses pembayaran melalui koridor ODL (On-Demand Liquidity) telah memainkan peran utama dalam mendorong pertumbuhannya sejauh ini.
Dari awal Februari hingga pertengahan Mei 2021, Cardano alami kenaikan sebesar 632%. Performa ADA selama beberapa tahun belakangan ini menunjukkan bahwa ADA memiliki potensi untuk mereplikasi kenaikan serupa ketika ada cukup momentum di pasar crypto.
Mengesampingkan hal teknis, ADA juga dikenal memiliki dukungan fundamental yang cukup kuat. Cardano, di sisi lain, memiliki salah satu tim developer terbaik di ekosistem crypto.
Vechain di sisi lain melonjak paling tinggi, sebesar 1095%, pada periode antara awal Februari hingga pertengahan April 2021.
VeChain, dengan bantuan teknologi Internet of Things yang mendasarinya, berhasil menjaga pasarnya tetap relevan bahkan selama fase bear market yang baru saja berlalu.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: