Per 1 Febuari 2023, harga dYdX mengalami peningkatan signifikan sampai dengan 32% dalam waktu 24 jam. Dilaporkan oleh AMB Crypto (27/1/23), harga dYdX juga telah meningkat selama beberapa hari terakhir. Lebih lanjut, pendorong utama kenaikan harga dYdX diperkirakan berkaitan dengan pengumuman terbaru dari proyek dYdX.
Lalu, bagaimana prediksi atau analisa harga dYdX di tahun 2023? Simak selengkapnya di bawah!
Dilansir dari market Pintu, harga dYdX mengalami kenaikan sebanyak 168,52% dalam rentang waktu 1 bulan terakhir. Harga dYdX sempat menyentuh harga tertingginya pada 1 Februari 2023 di harga Rp50.940, dan menyentuh titik terendahnya pada 4 Januari 2023 di harga Rp17.717.
Dilansir dari CoinMarketCap, per 2 Februari 2023, dYdx menempati urutan ke-80 berdasarkan jumlah market cap-nya yang mencapai sekitar Rp7.7 triliun, dengan adanya peningkatan 5,03% dalam waktu 24 jam. Selain itu, volume perdagangan dYdX mengalami kenaikan 8,73%, hingga mencapai Rp7.2 triliun, dalam 24 jam terakhir.
Menurut laporan Bankless Times (31/1/23), harga crypto dYdX melonjak ke level tertinggi di angka Rp49 ribu pada hari Rabu (1/2/23). Angka tersebut merupakan harga tertinggi yang diraih oleh dYdx sejak 15 November 2023. Harga tersebut juga mencatat adanya lonjakan sebanyak 135% dari level terendah di bulan Desember 2023.
Grafik 4H di atas menunjukkan bahwa harga dYdX telah berada dalam tren bullish yang kuat dalam beberapa minggu terakhir. Saat mengalami lonjakan minggu ini, harga berhasil bergerak di atas level Fibonacci Retracement 78,6%. Harga juga naik di atas rata-rata pergerakan 25 hari dan 50 hari serta level resistensi krusial di $1,87 atau Rp267.75 ($1 = Rp14.875), titik tertinggi pada 23 Januari 2023.
Sementara itu, dilansir dari BeinCrypto (26/1/23), analisia teknikal dari kerangka waktu harian mendukung temuan-temuan dari kerangka waktu mingguan. Analisia berdasarkan data di atas memberikan dua argumen bullish utama.
Di sisi lain, penurunan di bawah level terendah yang terjadi pada 18 Januari 2023 lalu ketika harga dYdX berada di angka $1,24 akan membatalkan hipotesis bullish, dan menunjukkan bahwa level terendah baru sepanjang masa sudah di depan mata.
Sebagai kesimpulan, garis besar harga koin dYdX yang paling mungkin terjadi adalah pergerakan menuju $2,50 atau setara dengan Rp37.188 dan akhirnya penembusan ke arah $4,50 atau Rp66.938. Sebaliknya, penurunan di bawah $1,24 akan membatalkan perkiraan ini dan menunjukkan bahwa titik terendah baru sepanjang masa akan terjadi.
Mengutip dari U Today (1/2/23), dYdX dikenal memiliki pergerakan harga yang unik, dan kenaikan harga saat ini didukung oleh volume perdagangannya yang meningkat dua kali lipat selama 24 jam terakhir. Di semua bursa tempat dYdX diperdagangkan, volume transaksinya naik hingga 102%, yang didorong oleh aktivitasnya di rantai Ethereum.
Dalam hal pertumbuhan ekosistem, dYdX telah merilis laporan pertumbuhannya awal minggu ini. Laporan tersebut mencatat bahwa pengembangnya mempertahankan sikap yang relatif positif untuk membangun, terlepas dari prospek industri. Selain itu, protokol ini juga menyoroti pertumbuhan yang signifikan selama setahun terakhir dalam hal likuiditas pertukaran yang kuat, peningkatan pendapatan yang dihasilkan, dan juga peningkatan 62,5% dalam keterlibatan Twitter secara keseluruhan.
Sementara itu, menurut Bankless Times, lonjakan yang terjadi pada token dYdX adalah bentuk reaksi investor terhadap keputusan pengembang untuk menunda program pembukaan token yang dijadwalkan pada bulan Februari 2023. Pembukaan kunci, yang sangat dilutif, sekarang akan dilakukan pada bulan Desember 2023.
Selain karena laporan dan penundaan program pembukaan token, diketahui bahwa terdapat whale misterius yang telah membuat gebrakan di pasar mata uang crypto dengan mengumpulkan token dYdX dalam jumlah besar.
Whale yang masih belum diketahui ini, telah menerima total 9,5 juta dYdX, dengan nilai sekitar $21,4 juta atau setara dengan Rp3,18 miliar, dari Binance sejak 18 Oktober 2022.
Seperti yang dilaporkan akun Twitter Lookonchain, harga rata-rata saat whale menerima token adalah $1,62, harga yang relatif murah dibandingkan dengan lonjakan nilai dYdX baru-baru ini. Harga dYdX terus meningkat sejak terakhir kali whale menerima token pada tanggal 20 Januari 2023, menurut laporan Tronweekly (2/2/23).
Lebih lanjut, akumulasi dYdX yang tiba-tiba oleh satu entitas telah menarik minat komunitas mata uang crypto. Banyak yang berspekulasi tentang identitas dan motif whale tersebut, beberapa orang percaya bahwa akumulasi tersebut bisa menjadi tanda meningkatnya permintaan token, sementara yang lain melihatnya sebagai langkah strategis oleh investor cerdas.
Terlepas dari spekulasi tersebut, akumulasi dYdX oleh whale tidak luput dari perhatian para analis pasar. Banyak yang mengawasi pergerakan harga token dYdx, dan ingin melihat apakah taruhan dYdX akan membuahkan hasil.
Baca juga: Harga Bitcoin Naik 27%, Para Whale Masih Ogah Jual Kepemilikan Bitcoin-nya! Nah Loh, Ada Apa?
Merayakan naiknya harga koin dYdX, kemarin akun Twitter resmi dYdX menawarkan sebuah giveaway berupa merchandise kepada komunitasnya.
Mencoba menarik komunitasnya, dYdX mengisyaratkan kemungkinan untuk meluncurkan barang dagangan baru, salah satu inisiatif inti yang dilakukan oleh sebagian besar protokol Web3.0 untuk membantu meningkatkan loyalitas.
Mengutip laporan U Today, tahun 2023 masih terus bergerak, dan terdapat banyak protokol yang berusaha untuk menetapkan jalur yang jelas untuk mengurangi kerugian yang diperoleh selama setahun terakhir karena crypto winter. Berdasarkan pergerakan harganya, dYdX tetap lebih tangguh daripada rekan-rekannya.
Selain mempertahankan peringkatnya sebagai platform DEX teratas, dYdX tercatat hanya kehilangan sekitar 49,1% nilainya selama setahun terakhir.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: