Alfa-Bank, salah satu lembaga perbankan utama Rusia, telah membangun platform-nya sendiri untuk aset keuangan digital. Perilisan platform ini terjadi setelah otoritas moneter Rusia menambahkan Alfa-Bank ke dalam daftar penerbit aset digitalnya pada awal Februari 2023 ini.
Apa yang mendorong bank swasta terbesar di Rusia ini perluas bisnisnya hingga ke industri crypto? Simak informasinya seperti dilansir laman The Bit Times berikut ini
Alfa-Bank Rusia telah meluncurkan ‘A-Token,’ sebuah platform yang memungkinkan penerbitan aset keuangan digital atau digital financial assets (DFA). Otorisasi tersebut menjadikan Alfa-Bank lembaga perbankan terbesar kedua yang dapat mencetak koin digital.
Sebelumnya, Sberbank, bank terbesar milik negara Rusia, mencetak koin digital untuk pertama kalinya di Rusia. Di sisi lain, Sberbank kini dilaporkan tengah bersiap untuk meluncurkan platform DeFi.
Alfa-Bank berencana untuk menerbitkan DFA sendiri pada platform barunya tersebut pada akhir Februari 2023. Bank tersebut berharap dapat bekerja dengan perusahaan investasi dan investor swasta. Alfa-Bank mengatakan bahwa A-Token akan dapat diakses melalui aplikasi selulernya.
Director of Innovation Alfa-Bank bernama Denis Dodon lebih lanjut menjelaskan bahwa platform tersebut akan menerbitkan 2 jenis instrumen keuangan. Kedua instrumen keuangan tersebut meliputi DFA yang setara dengan instrumen keuangan tradisional dalam bentuk klaim moneter dan instrumen investasi termasuk aset fisik tokenized seperti logam mulia.
Pembayaran berbasis crypto telah dipertimbangkan Moskow sebagai cara untuk menghindari pembatasan keuangan Barat yang diberlakukan selama perang di Ukraina.
Baca Juga: Kompak Larang Crypto, Kini Iran dan Rusia Bekerja Sama Luncurkan Stablecoin
Menurut laporan Cointelegraph (10/1/23), Bank sentral Rusia akan mulai mengembangkan sistem penyelesaian lintas batas menggunakan mata uang digital bank sentral (CBDC) di tengah sanksi yang sedang berlangsung sebagai tanggapan atas invasi ke Ukraina.
Selain itu, dilaporkan oleh media lokal bernama Kommersant, bank sentral Rusia sedang mempelajari dua model penyelesaian lintas batas. Apa sajakah kedua model tersebut dan apa dampak implementasi CBDC terhadap perekonomian Rusia? Simak informasi selengkapnya mengenai Alasan Rusia Buru-Buru Adopsi CBDC di Tengah Hukuman Perang di sini.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: