
Jakarta, Pintu News – Dalam langkah yang mengejutkan, AiMan, seorang investor kripto yang terkenal, baru-baru ini mengumumkan bahwa ia telah menjual seluruh kepemilikan Bitcoin miliknya untuk beralih sepenuhnya ke Ripple . Keputusan ini didasarkan pada kejelasan hukum yang lebih baik yang dimiliki oleh XRP dibandingkan dengan mata uang kripto lainnya, terutama setelah putusan penting oleh Hakim Torres pada Juli 2023.
AiMan menekankan bahwa putusan Hakim Torres yang menyatakan penjualan XRP secara programatis bukan merupakan sekuritas memberikan posisi yang lebih aman bagi XRP di mata hukum Amerika Serikat. Keputusan ini membedakan XRP dari banyak token lain yang masih berada dalam zona abu-abu hukum.
Selain itu, AiMan juga menyoroti bahwa Bitcoin (BTC) sering diperlakukan sebagai komoditas oleh regulator AS, yang menambah kompleksitas dalam status hukumnya. Kejelasan hukum ini dianggap memberikan keuntungan kompetitif bagi XRP dibandingkan dengan mata uang kripto lainnya.
AiMan berargumen bahwa dengan status hukum yang lebih jelas, XRP memiliki potensi untuk lebih luas diterima dalam transaksi keuangan mainstream, terutama dalam pembayaran lintas negara yang menjadi kekuatan utama XRP.
Baca Juga: Bitcoin Menang Telak Menurut Mark Yusko: Masa Depan Mata Uang Digital!

Ripple, perusahaan di balik XRP, memiliki sekitar 40 miliar XRP, hampir 40% dari total pasokan. Kepemilikan besar ini, menurut AiMan, memberikan dukungan yang kuat untuk pengembangan kasus penggunaan XRP di masa depan. AiMan juga menyoroti kemitraan Ripple dengan lebih dari 300 bank, bank sentral, dan penyedia pembayaran, yang menunjukkan adopsi yang luas dan potensi pertumbuhan yang signifikan.
Analisis pasar menunjukkan bahwa pasar pembayaran lintas negara diperkirakan akan mencapai $250 triliun pada tahun 2027. AiMan berpendapat bahwa jika XRP bisa menangkap hanya 1% dari pasar ini, itu akan berarti peningkatan besar dalam nilai XRP. Namun, ia juga mengakui bahwa investasi ini memiliki risiko tinggi, dengan kemungkinan XRP bisa turun menjadi nol jika perkiraannya salah.

Meskipun AiMan sangat optimis tentang XRP, reaksi pasar terhadap keputusannya terbagi. Data dari Coinglass menunjukkan bahwa posisi short terhadap XRP sangat tinggi, dengan $15 juta dalam posisi short dibandingkan hanya $0,6 juta dalam posisi long. Ini menunjukkan bahwa sentimen jangka pendek mungkin tidak mendukung XRP, dan ada risiko teknis yang signifikan jika posisi short terpaksa ditutup secara mendadak.
Namun, XRP telah menunjukkan kenaikan harga pada beberapa kesempatan, meskipun adanya shorting yang berat. Ini menunjukkan bahwa ada juga investor yang percaya pada potensi jangka panjang XRP. Namun, kepemilikan token yang besar oleh satu perusahaan dan belum adanya pergeseran luas oleh bank ke penggunaan token publik sebagai rel penyelesaian tetap menjadi kekhawatiran.
Keputusan AiMan untuk beralih dari Bitcoin (BTC) ke Ripple (XRP) menyoroti dinamika yang berubah dalam ekosistem kripto, di mana kejelasan hukum dan potensi adopsi menjadi faktor penting dalam keputusan investasi. Meskipun ada risiko yang signifikan, keberanian AiMan untuk berinvestasi besar-besaran di XRP mungkin akan menjadi momen penting dalam sejarah kripto, tergantung pada bagaimana masa depan hukum dan pasar bergerak.
Baca Juga: Desember Membara: Prospek Harga SHIB, XRP, BTC, Bersiap Rally Akhir Tahun 2025?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
AiMan menyatakan bahwa keputusan tersebut didorong oleh kejelasan hukum yang dimiliki XRP setelah putusan Hakim Torres pada Juli 2023, yang menyatakan penjualan XRP secara programatis bukan merupakan sekuritas. Menurutnya, status hukum yang lebih jelas memberikan landasan yang lebih kuat bagi adopsi XRP.
Putusan pengadilan AS memberikan batasan hukum yang jelas terhadap bagaimana XRP diperlakukan dalam transaksi tertentu, sementara banyak aset kripto lain masih berada dalam “zona abu-abu.” Kejelasan ini dianggap memberi XRP keunggulan kompetitif dalam penggunaan keuangan arus utama.
Regulator AS sering memperlakukan Bitcoin sebagai komoditas, bukan sekuritas. Meskipun status ini mapan, kerangka regulasinya lebih kompleks dan tidak memberikan definisi penggunaan yang spesifik sebagaimana kasus XRP pasca putusan 2023.
XRP dirancang untuk penyelesaian transaksi lintas negara dengan biaya rendah dan kecepatan tinggi. AiMan menilai bahwa kejelasan hukum dan dukungan teknologi Ripple dapat membuka peluang adopsi yang lebih luas pada lembaga keuangan global.
Ripple menguasai hampir 40% pasokan XRP, yang memberi perusahaan pengaruh besar terhadap likuiditas dan pengembangan ekosistem. Namun, sebagian analis melihat konsentrasi kepemilikan ini sebagai risiko struktural bagi pasar XRP.
Ya. Dengan proyeksi nilai pembayaran lintas negara mencapai $250 triliun pada 2027, AiMan berpendapat bahwa menguasai hanya 1% dari pasar tersebut dapat berdampak signifikan pada utilitas XRP. Meskipun demikian, ia mengakui risiko tinggi jika adopsi tersebut tidak terwujud.
Data Coinglass menunjukkan posisi short terhadap XRP jauh lebih tinggi dibanding long, yaitu sekitar $15 juta versus $0,6 juta. Hal ini menandakan sentimen jangka pendek pasar masih bearish meskipun beberapa pergerakan harga XRP tetap menunjukkan momentum positif.
Tingginya posisi short membuat pasar rentan terhadap volatilitas mendadak jika terjadi short squeeze. Selain itu, kepemilikan terpusat dan belum adanya adopsi besar oleh bank untuk menggunakan token publik sebagai rel penyelesaian menjadi faktor risiko tambahan.
Langkah tersebut menyoroti meningkatnya perhatian terhadap kejelasan regulasi sebagai faktor utama dalam keputusan investasi di ruang kripto. Namun, perubahan strategi individual tidak selalu menggambarkan arah sentimen pasar secara keseluruhan.
Tidak. AiMan sendiri menyatakan bahwa XRP berpotensi turun hingga nol jika asumsi mengenai adopsi dan perkembangan legal tidak terpenuhi. Seperti aset kripto lainnya, XRP tetap memiliki volatilitas tinggi dan ketidakpastian regulasi di banyak yurisdiksi.