Laporan analisis tebaru yang dileuarkan oleh provider data crypto CryptoQuant telah menunjukkan bahwa 2023 adalah waktu terbaik untuk mengakumulasi aset Bitcoin. Disebutkan bahwa meskipun cryptocurrency paling populer di dunia tersebut telah melalui tahun 2022 yang kurang baik, namun Bitcoin mampu pulih dengan beberapa keuntungan nyata di tahun 2023 ini.
Seperti apakah penjelasan lengkap dari analisis tersebut mengenai performa Bitcoin di tahun 2023? Simak informasinya seperti dilansir laman The Bit Times berikut ini.
Tahun 2023 dimulai dengan tingginya optimisme di industri crypto dan BTC. Analisis yang dilakukan CryptoQuant dipusatkan pada rasio MVRV (market-value-to-realized-value). Rasio MVRV digambarkan sebagai sebuah indikator penting yang membantu trader dalam menentukan apakah suatu aset dinilai terlalu tinggi atau terlalu rendah pada posisinya saat ini.
Selain itu, indikator tersebut digunakan untuk mengidentifikasi tekanan jual pada investor. Laporan tersebut menyatakan bahwa rasio MVRV Bitcoin naik di atas angka 1,0 pada tanggal 19 Januari 2023. Di sisi lain, pada pertengahan Februari 2023 ini, indikator MVRV berada di angka 1.112 atau berada di atas tanda undervalued sesuai dengan tren historis.
Baca Juga: Alamat BTC Ini Kembali Aktif Setelah 11 Tahun, Cuan Rp145 Miliar!
Dilansir dari Cointelegraph, tahun 2023 dimulai dengan awal yang baik, dengan Bitcoin meroket hingga 40% pada bulan Januari. Namun, kabar baiknya kenaikan harga Bitcoin juga telah mempengaruhi market crypto yang menghijau.
Pendapatan penambangan pun ikut melonjak $22,66 juta pada bulan Januari dan perusahaan yang berhubungan dengan crypto naik dua kali lipat. Seperti apa performa Bitcoin di awal tahun 2023 ini? Simak informasi selengkapnya mengenai Bitcoin dan DeFi Pimpin Industri Blockchain Tahun 2023 di sini.
Selanjutnya, analisis tersebut menyatakan bahwa rasio MVRV aset BTC tidak pernah jatuh di bawah angka 1,0 tanpa segera kembali ke atas angka tersebut.
Namun, laporan tersebut mencatat bahwa faktor ekonomi makro dan koneksi BTC dengan keuangan tradisional mendorong investor untuk menggunakan teknik pembelian aset jangka panjang untuk melakukan store of value terhadap peristiwa yang tidak terduga.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa jika bull market muncul, investor akan secara retrospektif mengamati tahun 2022 dan 2023 sebagai zona pembelian Bitcoin yang paling menarik.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: