CMO (Chief Marketing Operation) LBank baru-baru ini mengomentari upaya Laos untuk memperkenalkan central bank digital currency (CBDC). Menurut Kaia Wang, proyek percontohan ini merupakan hal positif yang dapat menghasilkan manfaat nyata bagi warga Republik Demokratik Rakyat Laos di Asia Tenggara.
Seperti apakah upaya pengembangan teknologi CBDC di Laos? Simak informasinya seperti dilansir laman The Bit Times berikut ini.
Departemen Sistem Pembayaran Republik Demokratik Rakyat Laos telah menandatangani nota kesepahaman dengan developer blockchain yang berbasis di Tokyo Soramitsu untuk membuat konsep untuk CBDC Laos. Kemitraan tersebut diumumkan pada 7 Februari 2023 lalu dan berdasarkan hasil tersebut, Laos akan melakukan penelitian lebih lanjut menuju perilisan CBDC.
Baca Juga: Perusahaan Teknologi Terkenal Asal Jepang Luncurkan Platform Akselerasi Web3!
CMO LBank Kaia Wang mengatakan bahwa:
“Setiap orang harus memiliki akses ke layanan keuangan yang nyaman. Tidak seorang pun boleh dikecualikan, bahkan jika mereka tidak memiliki rekening bank”.
Wang juga mengatakan bahwa sistem pembayaran yang mudah dan cepat merupakan bagian integral dari fungsi masyarakat modern. Menurutnya, pembayaran harus dapat dilakukan secara mudah dan cepat baik itu untuk membeli secangkir kopi atau mengirim uang ke orang tersayang di luar negeri.
DLak, bentuk mata uang digital dari Lao kip, didistribusikan ke konsumen melalui bank komersial dan dapat dikonversi menjadi fiat secara instan. Prosedur ini memungkinkan pengguna melakukan pembayaran dilakukan secara real-time. Dengan adanya DLak, pengguna dapat memindai kode QR dan melakukan pembayaran meskipun mereka tidak memiliki rekening bank.
Bank Dunia memperkirakan pada tahun 2021 hanya sekitar 37% dari mereka yang berusia di atas 15 tahun yang memiliki rekening bank di Laos. Inklusivitas keuangan bagi orang-orang yang tidak memiliki rekening bank terdaftar sebagai salah satu tujuan diluncurkannya DLak. Selain itu, DLak juga akan membantu menyederhanakan pengiriman uang dan mengurangi biaya pengiriman.
Di sisi lain, Jepang yang kini menjadi developer yang membantu pengembangan CBDC di Laos juga telah memantapkan perilisan CBDC di negaranya. Dilansir dari laman Decypt, Bank sentral Jepang mulai merencanakan eksperimen Central Bank Digital Currency (CBDC) dengan beberapa pemain keuangan utama negara tersebut.
Bank of Japan (BOJ) akan bekerja sama dengan 3 megabank serta bank regional di negara Asia dalam lakukan uji coba CBDC yen digital pada tahun 2023. Seperti apakah persiapan yang dilakukan Jepang dalam mengembangkan CBDC yen digitalnya? Simak informasi selengkapnya mengenai Jepang Segera Agendakan Perilisan CBDC Tahun 2026 di sini.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: