Bitcoin Diklaim Perbaiki Demokrasi & Perangi Korupsi, Gimana Caranya?
Sering dengar berita soal carut marutnya sistem demokrasi dan penyelewangan anggaran keuangan termasuk praktik korupsi di beberapa negara?
Pasti kamu sudah cukup sering dengar berita soal itu. Menariknya, masalah-masalah ini katanya bisa diselesaikan dengan bantuan Bitcoin, lho.
Chief Strategy Officer (CSO) Human Right Foundation berpendapat bahwa Bitcoin mewakili kebebasan berbicara, hak milik, dan pasar modal terbuka yang dapat melemahkan tirani kekuatan pemerintahan.
Gimana caranya Bitcoin bisa perbaiki transparasi dan demokrasi sebuah negara menjadi lebih baik? Simak informasi selengkapnya seperti dilansir laman The Bit Times berikut ini.
Bitcoin Diklaim Mewakili Aspek Penting Hak Asasi Manusia
Chief Strategy Officer (CSO) Human Right Foundation bernama Alex Gladstein mengatakan bahwa Bitcoin dapat memperbaiki sistem demokrasi yang lemah dan melawan praktik korupsi pemerintah.
Menurutnya, Bitcoin dapat perbaiki demokrasi dan perangi korupsi dengan cara membatasi kekuatan pemerintah dalam mengendalikan rakyatnya.
Gladstein juga berpendapat bahwa sifat terdesentralisasi dari Bitcoin dapat bertindak sebagai penghalang terhadap praktik korupsi dan tirani.
Powerful banget, ya?
Bitcoin Membantu Transparansi Keuangan
Apa lagi manfaat Bitcoin yang disampaikan Gladstein selanjutnya?
Gladstein juga mengatakan bahwa Bitcoin mewakili kebebasan berbicara, hak milik, dan pasar modal terbuka.
Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan bagaimana beberapa sistem pemerintahan saat ini berjalan dengan penyensoran, penyitaan, dan pasar modal tertutup.
Provider infrastruktur Bitcoin, OpenNode, menyuarakan pendapat serupa di postingan tahun 2021 tentang manfaat donasi BTC dalam menghindari sensor pemerintah dengan mengatakan bahwa:
“Tanpa otoritas pusat untuk mendikte siapa yang bisa dan tidak bisa menggunakan Bitcoin, Bitcoin telah terbukti menjadi mata uang pilihan bagi banyak individu dan organisasi yang telah ditinggalkan dari metode pembayaran tradisional.”
Bitcoin Membantu Perangi Korupsi
Gak cuma Gladstein yang percaya kalau Bitcoin bisa perangi korpusi, seorang miliarder asal Amerika Serikat juga punya kepercayaan yang sama, lho!
Investor miliarder dan pemodal ventura Tim Draper dilaporkan telah berusaha meyakinkan pemerintah Sri Lanka untuk mengadopsi Bitcoin. Namun, gubernur Bank Sentral Sri Lanka menolak rekomendasinya.
Baca Juga: Polygon Perkuat Portal Pengaduan Polisi India dalam Perangi Korupsi
Apa yang membuat sang miliarder bersikukuh merekomendasikan Bitcoin pada pemerintah Sri Langka? Apa yang membuat pemerintah Sri Lanka ogah mengadopsi Bitcoin? Temukan jawaban mengenai Apa yang Membuat Miliarder Tim Draper Desak Sri Lanka Adopsi Bitcoin di sini.
Gimana kira-kira pendapat kamu soal ini, apakah kamu sependapat dengan argumen yang disampaikan Gladstein, OpenNode, dan miliarder Tim Draper?
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Anita Posch. The Oslo Freedom Forum Asks, Is Bitcoin Compatible With Democracy? Diakses tanggal: 21-02-23
- Annelise Adrian Freshwaters. Democratic Crypto-Nite: The Obscure Nature of Cryptocurrency May be Facilitating Global Kleptocracy. Diakses tanggal: 21-02-23
- Evan Walker. Bitcoin ‘fixes democracy’ and fights corruption: Human Rights Foundation. Diakses tanggal: 21-02-23
