Terlibat konflik dengan Rusia sejak tahun lalu, Cointelegraph (28/2/23) melaporkan bahwa Ukraina terus mengerjakan undang-undang mata uang crypto. Menurut Yurii Boiko, komisaris Komisi Nasional Sekuritas dan Pasar Saham Ukraina (NCSSM), perang tidak akan mengubah sikap peraturan Ukraina terhadap crypto.
Melalui wawancara yang dilakukan khusus bersama Cointelegraph, Boiko mengatakan bahwa Ukraina terus mengikuti jejak Uni Eropa terkait undang-undang aset digital.
Komisaris Nasional Sekuritas ini mengatakan anggota parlemen Ukraina telah bekerja untuk menerapkan peraturan crypto utama Eropa, yang dikenal sebagai Markets in Crypto Assets regulation, atau MiCA.
Boiko menjelaskan bahwa pendekatan terhadap regulasi pasar aset virtual tidak berubah selama perang. Ia juga menambahkan,
“Kami tahu dengan jelas ke mana kami harus melangkah karena jalan kami adalah integrasi Eropa dan pengenalan norma dan aturan Uni Eropa yang lebih baik ke pasar kami. Oleh karena itu, kami dengan percaya diri menempuh jalan kami sendiri dan mengimplementasikan peraturan MiCA ke dalam rencana legislatif.”
Lebih lanjut, Boiko mencatat bahwa adopsi undang-undang crypto di Ukraina mengalami keterlambatan karena kebutuhan dalam mengembangkan amandemen yang diperlukan untuk pajak dan kode sipil negara. Faktor lainnya adalah jalan Ukraina menuju integrasi Eropa. Boiko menambahkan bahwa NCSSM telah secara aktif bekerja sama dengan rekan-rekan internasional untuk mengimplementasikan peraturan seperti MiCA.
Baca juga: Ukraina Terima Donasi Crypto Sebesar Rp1 Triliun, Digunakan Untuk Penuhi Kebutuhan
Menurut Oleksii Zhmerenetskyi, kepala kelompok parlemen Blockchain4Ukraina, badan legislatif negara itu mulai bekerja untuk mengatur pasar mata uang crypto pada Oktober 2017.
Zhmerenetskyi mengatakan,
“Sayangnya, pada saat itu, Verkhovna Rada dari pertemuan kedelapan tidak dapat mengadopsi undang-undang crypto, dan sejak terpilihnya Presiden Volodymyr Zelensky, Verkhovna Rada dari pertemuan kesembilan kembali mempertimbangkan hal itu,”
Dan sekarang ini, anggota parlemen telah membentuk kelompok Blockchain4Ukraina bersama dengan lebih dari 50 deputi pada bulan September 2019.
Zhmerenetskyi menambahkan bahwa kelompok kerja di bawah NSSMC saat ini sedang menyelesaikan paket amandemen rancangan undang-undang “Tentang Aset Virtual” untuk menyesuaikannya dengan MiCA, yang akan diputuskan oleh Parlemen Eropa pada bulan April 2023 mendatang.
Nantinya, setelah presiden secara resmi mengadopsi dan menandatangani paket tersebut, NSSMC dan Bank Nasional Ukraina (NBU) akan menyiapkan peraturan, dan berarti Ukraina akan secara resmi meluncurkan pasar aset virtual, imbuh Zhmerenetskyi.
Tak hanya itu, kepala kelompok parlemen Blockchain4Ukraina tersebut mengatakan bahwa mereka berencana untuk melakukan hal ini pada akhir tahun 2023.
Sebelumnya, Ukraina terlihat sudah mengadopsi crypto, melalui penerimaan mata uang crypto sebagai alat pembayaran di outlet apotek terbesar di Ukraina, ANC Pharmacy. Baca berita lengkapnya di Canggih! Beli Obat di Apotek Ini Bisa Pakai Crypto.
Referensi: