Kabar terbaru dari Moscow, Rusia!
Bank Kredit Moskow telah mengeluarkan jaminan bank berbasis blockchain dalam mata uang Cina dan mengklaim fitur tersebut sebagai fitur pertama di negara komunis tersebut.
Apa yang membuat bank Rusia ini tertarik kembangkan fitur jaminan berbasis blockchain? Simak informasi selengkapnya seperti dilansir laman The Bit Times berikut ini.
Jaminan bank ini dilaporkan melebihi 100 juta yuan Cina atau hampir $144.600 USD pada saat publikasi.
Jika dirupiahkan, nilai jaminan tersebut mencapai Rp2,2 miliar ($1 = Rp15.296). Kabarnya, transaksi tersebut dilakukan melalui platform blockchain Masterchain, yang merupakan jaringan blockchain nasional Rusia.
Jaringan blockchain nasional Rusia tersebut dibuat untuk mentransfer aset digital antara para penggunanya.
Baca Juga: Rusia Menyetujui Penggunaan Crypto untuk Pembayaran Lintas Batas
Sebagai salah satu keuntungan melakukan transaksi on-chain, lembaga keuangan tersebut menyebutkan bahwa nasabah tidak perlu menunggu jaminan versi kertas dan membuat permintaan terpisah ke bank untuk mengonfirmasi keaslian dokumen yang dikeluarkan.
Apa itu jaminan bank?
Jaminan bank adalah perlindungan keuangan yang ditawarkan oleh lembaga pemberi pinjaman. Melalui perjanjian kontraktual tersebut, bank setuju untuk memikul tanggung jawab keuangan atas transaksi tertentu jika nasabah gagal memenuhi kewajibannya.
Garansi bank biasanya digunakan dalam transaksi perdagangan internasional untuk memastikan bahwa pembayaran dilakukan atau barang dikirimkan sesuai dengan yang dijanjikan.
Dengan memanfaatkan platform Masterchain Blockchain, jaminan bank dapat dengan mudah digunakan dan tidak bisa dipalsukan atau hilang,.
Yuan dipilih sebagai mata uang jaminan bank karena kontrak importir dipatok ke mata uang Cina. Jika pembayaran dilakukan berdasarkan jaminan, penerima akan menerima rubel, mata uang Rusia, dengan nilai tukar yang disetujui oleh para pihak.
Sebagai bagian dari pengembangan crypto yang sedang berlangsung di negara tersebut, bank sentral Rusia bersiap untuk meluncurkan pengujian mata uang digitalnya (CBDC) pada 1 April 2023.
Dilansir dari Cointelegraph, laporan pada bulan September 2022 mengklaim bahwa Rusia berencana menggunakan Rubel digitalnya untuk bekerja sama dengan Cina, yang telah lebih dulu merealisasikan Yuan digital.
Seperti apakah hubungan Rusia dan Cina dalam mengembangkan teknologi CBDC? Simak informasi selengkapnya mengenai Rusia Buru-Buru Adopsi CBDC di Tengah Hukuman Perang di sini.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: