Dilansir dari 101 Blockchains, volatilitas harga dalam crypto dapat menjadikannya aset yang berisiko bagi para investor. Stablecoin berevolusi sebagai kelas aset digital dengan stabilitas harga, yang dapat membantu melawan fluktuasi nilai yang sangat besar dalam mata uang crypto, salah satunya USDC Coin .
Sebelum mengetahui lebih detail siapa dibalik perkembangan USDC Coin, ketahui dulu apa itu USDC! Simak berita lengkapnya berikut ini!
US Dollar Coin atau USDC adalah stablecoin dengan yang memiliki perbandingan 1:1 terhadap Dolar AS yang sebenarnya. Sederhananya, satu koin Dolar AS atau USDC sama dengan satu Dolar AS yang sebenarnya. Menurut 101 Blockchain, ini dapat menawarkan stabilitas yang cukup besar di market crypto.
Meskipun pada awalnya dirancang sebagai token ERC-20, USD Coin telah berkembang dengan mudah ke dalam jaringan blockchain Solana dan Algorand.
Kira-kira mengapa para pencipta USDC memikirkan stablecoin, dan siapakah mereka?
Baca Juga: Libas Habis USDT di Market Stablecoin, CEO Ungkap Kekuatan Super USDC!
Dikutip dari Coinmarketcap, per 15 Maret 2023 USD Coin (USDC) menempati urutan ke-5 berdasarkan jumlah market cap nya. Market cap USDC mengalami penurunan 2,75% dalam waktu 24 jam hingga menyentuh $38,3 miliar. Sementara itu, untuk volume perdagangan USDC mengalami kenaikan 0,06% dalam waktu 24 jam hingga mencapai $7,9 miliar.
Dalam kaitannya dengan market cap, USDT lebih unggul dan menempati urutan ke-3. Per 15 Maret 2023, market cap USDT meningkat 0,60% hingga menyentuh $73,6 miliar. Lalu, untuk volume perdagangan USDT juga melesat 14,17% hingga mencapai $76 miliar.
Stablecoin USDC diluncurkan pada bulan September 2018 oleh Circle dengan dukungan dari salah satu exchange crypto ternama, Coinbase. Jeremy Allaire, Founder USDC, Circle, merupakan salah satu orang yang berperan penting dalam pembuatan USDC.
Beberapa mitra penting Circle lainnya yang terlibat dalam pembuatan USDC adalah Bitmain, yang membantu Circle dalam mengumpulkan investasi awal sebesar $110 juta.
Popularitas USDC atau USD Coin meningkat dengan margin yang sangat besar setelah ketersediaannya untuk diperdagangkan di lebih dari 80 negara.
Banyak orang menggunakan stablecoin sebagai lindung nilai yang layak terhadap mata uang fiat. Pada saat yang sama, solusi DeFi juga telah menyebabkan pertumbuhan besar-besaran dalam permintaan koin Dolar AS.
Per artikel ini diterbitkan, suplai USDC yang beredar telah melampaui 38,4 miliar USDC, dengan masa depan yang menjanjikan berkisar pada evolusi infrastruktur yang berkaitan dengan permissionless decentralized protocols.
Baca Juga: Makin Canggih, Mastercard Ijinkan Pembayaran Crypto di Web3 Pakai USDC!
Jeremy Allaire merupakan founder, ketua, dan CEO Circle. Allaire juga merupakan founder, ketua, dan CEO Brightcove, sebuah platform video online yang digunakan oleh organisasi media di seluruh dunia.
Dilansir dari Cryptoslate, Allaire memulai Brightcove pada tahun 2004, dan telah mengembangkan perusahaan ini dengan cepat selama beberapa tahun terakhir, termasuk IPO perusahaan yang sukses pada tahun 2012.
Sebelum Brightcove, Allaire adalah seorang ahli teknologi dan entrepreneur-in-residence di General Catalyst, sebuah perusahaan ventura yang berbasis di Cambridge yang berfokus pada perangkat lunak tahap awal dan investasi internet konsumen.
Allaire juga pernah menjabat sebagai Chief Technology Officer di Macromedia, penyedia platform software Internet terkemuka, sebelum ia memulai karirnya di General Catalyst.
Founder dan CEO Circle ini juga dikenal sebagai pelopor awal di pasar platform web, ColdFusion, yang merupakan server aplikasi komersial pertama, yang pada akhirnya memungkinkan jutaan pengembang untuk membangun aplikasi interaktif dengan cepat dan mudah untuk didistribusikan melalui browser Web.
Referensi: