Kamu pasti bertanya-tanya, apa itu Bitcoin Ordinals?
Dilansir dari Cointelegraph, Bitcoin Ordinals, alias Bitcoin NFT adalah cara untuk menuliskan konten digital pada blockchain Bitcoin.
Sebelum berita ini muncul, pada awal Januari 2023 lalu, DeLabs, pengembang dibalik NFT populer Y00ts dan DeGods telah menerima uang sebesar Rp46 miliar dari Polygon untuk memindahkan proyek NFT Y00ts dari blockchain Solana ke jaringannya.
Dan baru-baru ini, NFT Evening (16/3/23) melaporkan bahwa DeGods, saudara koleksi NFT Y00ts, siap mengambil alih blockchain Bitcoin dengan bergabung ke tren Bitcoin Ordinals melalui perilisan 535 NFT.
Mengutip laporan NFT Evening, koleksi NFT DeGods menjadi koleksi pertama yang memberikan pengalaman baru, yang akan berlangsung minggu ini.
Pengalaman baru seperti apa yang dimaksud?
Menurut laporan, tim DeGods menyiapkan sebuah aturan sederhana, di mana para kolektor akan berpartisipasi dalam pencetakan menggunakan sistem “siapa cepat dia dapat”. Oleh karenanya, tim DeGods sendiri merekomendasikan agar para kolektor memiliki dompet Bitcoin yang dapat disimpan sendiri (dompet Ordinals), yang setidaknya memiliki 0,444 BTC di dalamnya.
Pertama-tama, tim DeGods akan mencetak 500 DeGods. Kemudian, 1 hari setelahnya, 34 lainnya akan dilelang atau diundi menggunakan token $DUST. Lebih lanjut, para pendiri mengindikasikan bahwa tidak ada $DUST yang akan di-burn dan 100% dari hasil lelang nantinya akan disumbangkan ke DustDAO.
Berdasarkan laporan, DeGods merupakan koleksi terakhir yang mengikuti tren Bitcoin Ordinals, setelah NFT Cryptopunk yang sudah bergabung terlebih dahulu. Sejak awal peluncurannya di Januari 2023, protokol Bitcoin Ordinals memungkinkan para kreator untuk menulis konten digital seperti seni ke dalam blockchain Bitcoin.
Tidak seperti NFT di Ethereum dan blockchain lainnya, Casey Rodarmor, selaku seorang teknisi perangkat lunak yang meluncurkan protokol Bitcoin Ordinals, ingin menciptakan kehadiran on-chain yang tidak dapat diubah dari sebuah karya seni, teks, atau video.
Pada awalnya, NFT 535 DeGods dicetak di jaringan Solana di tahun 2021, hingga akhirnya tim DeGods membakarnya untuk mengurangi pasokan.
NFT khusus ini sekarang akan menjalani kehidupan ke-2 di blockchain Bitcoin, karena salah satu pendiri DeGods, Frank Rohun, dan CEO Dust Labs, Kevin Henrikson, memiliki ketertarikan terhadap Bitcoin sejak lama, mengutip laporan Crypto Times (16/3/23).
Terkait hal ini, salah satu pendiri DeGods, Frank Rohun, mengatakan,
“Bitcoin adalah merek terbaik dalam dunia crypto. Bitcoin sangat populer dan benar-benar sesederhana, namun memiliki kekuatan, sehingga menyelaraskan diri dengan merek terbaik di dunia crypto adalah hal yang paling mudah untuk dilakukan.”
Kabar gabungnya DeGods ke dalam tren Bitcoin Ordinals telah diumumkan oleh FrankDeGods, salah satu pemimpin proyek NFT terkait, aada 14 Februari 2023 lalu.
Untuk membuat jembatan menuju Bitcoin semulus mungkin, DeGods berkolaborasi dengan penambang Bitcoin, Luxor Technologies. Dengan kerja sama ini, mereka memutuskan untuk membuat 535 NFT dalam satu blok, dengan mengompresi ukuran setiap NFT pada resolusi rendah 210×210 piksel.
Referensi: