3 Alasan Harga Ethereum Bisa Capai Rp44 Juta 3 Bulan Lagi? Ini Analisisnya

Updated

April 3, 2023

Gambar 3 Alasan Harga Ethereum Bisa Capai Rp44 Juta 3 Bulan Lagi? Ini Analisisnya

Memiliki sejumlah peningkatan dan acara yang akan datang, Cointelegraph (2/4/23) melaporkan bahwa indikator on-chain Ethereum dan indikator teknis menunjukkan argumen bullish jangka panjang untuk harga ETH dalam waktu dekat hingga menengah.

Lebih lanjut, token asli Ethereum, ETH, terlihat mengincar kenaikan menuju $3.000 atau setara dengan Rp44 juta pada Q2 2023, yakni bulan April hingga Juni 2023, setelah menutup kuartal sebelumnya dengan kenaikan 55%.

Kira-kira, apa ya alasan dibalik kemungkinan naiknya harga ETH?

Harga ETH Berpotensi “Breakout”

Menurut laporan Cointelegraph, harga Ether telah naik lebih dari dua kali lipat setelah mencapai titik terendahnya pada bulan Juni 2022, yang berada di sekitar $880 atau Rp1.3192.388. Telah melalui berbagai peristiwa yang kurang baik di tahun lalu, seperti runtuhnya FTX, kenaikan suku bunga, dan peraturan Amerika Serikat yang lebih ketat, kini nilai ETH secara perlahan terlihat menguat.

ETH tercatat telah membentuk sebuah segitiga naik, yang dikonfirmasi oleh support garis tren naik dan resistensi level horizontal. Pola ini menunjukkan pembelian agresif karena posisi terendah semakin tinggi, sementara posisi tertinggi tetap berada di sekitar level yang sama, mengindikasikan tekanan jual yang lebih tinggi pada level tertentu.

Pada tanggal 2 Apri 2023, harga ETH sedang menguji kisaran resistensi level horizontal ($1.700-$1.820) atau Rp25.485.295-Rp27.284.257 untuk potensi breakout atau penembusan.

Harga ETH Berpotensi “Breakout” — Sumber: Trading View

Penembusan ini akan terkonfirmasi jika harga ditutup di atas kisaran resistensi dan disertai dengan volume yang lebih tinggi. Selanjutnya, target penembusan segitiga naik diukur dengan panjangnya yang sama dengan tinggi segitiga.

Dengan kata lain, target harga bullish ETH berada di kisaran $3.350-$3.900 atau Rp50.221.022-Rp58.466.265, tergantung di mana trader melihat support garis tren naik dari segitiga, seperti yang ditunjukkan oleh T1 dan T2 pada grafik di atas, yang mana menunjukkan kenaikan 80% pada bulan Juni 2023.

Sebaliknya, kemunduran dari kisaran $1.700-$1.820 atau Rp25.485.295-Rp27.284.257 berisiko menunda pengaturan kenaikan dan mengakibatkan koreksi harga.

Menguatnya Akumulasi Whale Ethereum

Dari perspektif on-chain, tren jangka pendek dan jangka panjang Ether juga terlihat condong ke arah kenaikan.

Sebagian besar kelompok whale Ethereum telah meningkatkan akumulasi ETH mereka dalam beberapa minggu terakhir, menurut data terbaru dari Santiment. Baru-baru ini, pasokan Ether yang dipegang oleh alamat dengan saldo 1.000-10.000 ETH (warna biru pada grafik di bawah) telah meningkat 0,5% pada bulan Maret 2023.

Selain itu, kelompok saldo 1 juta-10 juta ETH (coklat) dan 10 juta – 100 juta ETH juga telah meningkat, masing-masing sebesar 0,4% dan 0,5%. Menurut laporan, pertumbuhan tersebut dapat terjadi karena tekanan jual dari 2 kelompok alamat alamat 100.000-1 juta ETH (merah muda) dan 10.000-100.000 ETH (oranye) telah terserap oleh pasar, yang mana memungkinkan permintaan meningkat tanpa dipengaruhi oleh tekanan jual.

Pada saat yang sama, pertumbuhan harga ETH juga dapat disebabkan oleh peningkatan penggunaan kontrak proof-of-stake di jaringan Ethereum atau penggunaan staker pihak ketiga seperti Lido DAO.

Total Nilai Ethereum — Nilai total Ethereum 2.0 yang dipertaruhkan – Sumber: Glassnode

Sementara itu, total bersih Ether yang disimpan di alamat resmi Ethereum 2.0 tercatat telah melampaui 18 juta ETH, setelah naik sekitar 3,5% pada bulan Maret 2023.

Simpanan tersebut secara signifikan telah meningkat menjelang perilisan peningkatan Shanghai dan Capella Ethereum pada tanggal 12 April 2023, yang akan memungkinkan para stakers untuk menarik ETH dari kontrak pintar PoS.

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang upgrade Ethreum Shanghai? Cek video di bawah ini!

MVRV Z-Score: Pembalikan Dasar Harga Ethereum

Tidak berhenti sampai di situ, argumen yang lebih bullish berasal dari MVRV Z-Score Ethereum, yang memasuki tahap reli harga ETH jangka panjang.

Mengutip laporan Cointelegraph, MVRV Z-Score hadir untuk menilai kapan Ethereum dinilai terlalu tinggi dan terlalu rendah dibandingkan dengan “nilai wajarnya”. Biasanya, MVRV Z-score menunjukkan puncak pasar (zona merah) ketika nilai pasar tengah naik di atas nilai yang direalisasikan, sementara kebalikannya menunjukkan dasar pasar (zona hijau).

Pemulihan harga Ether sebelumnya bertepatan dengan MVRV Z-Score yang memantul dari zona hijau, menunjukkan bahwa hal yang sama dapat terjadi selama tiga bulan ke depan.

setelah mengetahui 3 alasannya, apakah kamu menjadi penasaran dengan prediksi harga Ethereum di bulan April 2023? Jika iya, simak selengkapnya Prediksi Harga ETH April 2023: Harga ETH Bisa Segera Tembus Rp30 Juta? Ini Alasannya!

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: