Gak Ada Lawan! Microstrategy Jadi Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia di Kalangan Perusahaan Capai 140.000 BTC

Updated
April 6, 2023
Gambar Gak Ada Lawan! Microstrategy Jadi Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia di Kalangan Perusahaan Capai 140.000 BTC

Setelah 9 hari setelah perusahaan publik MicroStrategy membeli 6.455 Bitcoin, CEO perusahaan, Michael Saylor, mengumumkan pembelian 1.045 Bitcoin tambahan.

Perusahaan business intelligence (BI) ini kini memiliki total 140.000 Bitcoin senilai $3,97 miliar atau setara dengan Rp59,3 triliun ($1 = Rp14.931).

Apa yang membuat perusahaan ini borong banyak BTC di harga saat ini? Apakah ini waktu terbaik untuk akumulasi BTC? Simak informasinya seperti dilansir laman The Bit Times berikut ini.

MicroStrategy Membeli Batch Bitcoin Terbaru

MicroStrategy telah mulai mengakuisisi Bitcoin lagi, setelah membeli 6.455 bitcoin seharga $150 juta pada 27 Maret 2023.

Pada 5 April 2023, CEO perusahaan Michael Syalor mengumumkan bahwa mereka telah mengakuisisi 1.045 Bitcoin tambahan sehingga total kepemilikan BTC perusahaan tersebut menjadi 140.000 BTC.

Perusahaan publik ini kini memiliki stok Bitcoin terbesar dari perusahaan mana pun di seluruh dunia dan mewakili 0,667% Bitcoin dari batas pasokan 21 juta BTC.

Galaxy Digital Susul MicroStrategy dengan Kepemilikan 40.000 BTC

Gak Ada Lawan! Microstrategy Jadi Pemilik Bitcoin Terbanyak di Dunia di Kalangan Perusahaan Capai 140.000 BTC
Bitcoin.com News

Perusahaan publik dengan kepemilikan BTC terbesar di dunia yang kedua adalah Galaxy Digital dengan kepemilikan 40.000 BTC.

Stok Bitcoin MicroStrategy berukuran sama dengan Block.one dan 1.686 BTC lebih kecil dari kepemilikan Bitcoin Mt. Gox, crypto exchange asal Tokyo yang alami kebangkrutan, yang kini ditahan oleh pengadilan.

MicroStrategy telah memperoleh Bitcoin sejak Agustus 2020 dan telah menggunakan strategi dollar-cost averaging (DCA) sebagai investasinya.

Baca Juga: Wow! Microstrategy Borong 2.501 Bitcoin, Total Bitcoin-nya Capai Rp35,1 Triliun!

MicroStrategy dikenal cukup konsisten membeli Bitcoin pada tahun 2022 ini.

Sebelumnya, pada bulan September 2022 yang lalu, Michael Saylor mengumumkan bahwa perusahaannya telah membeli Bitcoin sejumlah 301 BTC dengan harga sekitar $6 juta dengan harga rata-rata $19.851 per BTC atau setara dengan Rp310,7 juta per keping Bitcoin.

Apa yang mendorong Saylor untuk melakukan pembelian Bitcoin tersebut saat market crypto sedang tak baik-baik saja?

Simak informasi selengkapnya mengenai Michael Saylor Melalui MicroStrategy Borong dan Hold 130.000 Bitcoin di sini.

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->