Hari ini, 11 April 2023, CryptoGPT mengumumkan telah mendapatkan investasi strategis senilai $10 juta atau yang setara dengan Rp148 miliar (kurs $1 = Rp14.893) dari DWF Labs, sebuah perusahaan yang berfokus pada market Asia.
Kesepakatan tersebut memberikan valuasi sebesar $250 juta kepada perusahaan dan pendanaan akan digunakan untuk mengembangkan teknologi AI Web3, terutama di market Asia. Sejak munculnya berita ini, terjadi lonjakan 11% dalam token GPT menjadi $0,07 yang setara dengan Rp1.042 (kurs $1 = Rp14.893).
Seperti apa proyek teknologi AI Web3 yang akan dikembangkan di Asia oleh CryptoGPT? Sebelum itu, ketahui dulu apa itu CryptoGPT. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Cryptolsate, CryptoGPT adalah layer-2 berbasis Ethereum yang menggunakan teknologi zkRollup untuk mencapai penskalaan.
CryptoGPT bertujuan untuk menargetkan pengguna ritel dengan memungkinkan mereka untuk mendapatkan penghasilan melalui berbagi data. Dengan berkembangnya AI, perusahaan mengantisipasi bahwa data akan menjadi lebih berharga di masa depan.
” AI membutuhkan data yang canggih untuk melatih algoritme yang lebih canggih, perusahaan yang memasok data berkualitas tinggi akan mendapatkan keuntungan dari lonjakan permintaan ini,” ujar tim CryptoGPT, dikutip dari Cryptolslate, Selasa (11/4/2023).
Dilansir dari Coindesk, CryptoGPT memiliki tujuan utama yakni untuk memungkinkan pengguna mendapatkan uang dengan memonetisasi data mereka di seluruh aktivitas fitness, dating, game, dan pendidikan. Mereka juga berencana untuk meluncurkan NFT yang menyimpan data aktivitas pemiliknya.
Baca Juga: Fetch.AI Terima Dana Rp602 Miliar dari DWF Labs, Dipakai Buat Apa?
Putaran Pendanaan Seri A yang dipimpin oleh DWF Labs, yang telah muncul sebagai salah satu investor paling aktif selama pasar bearish crypto, memberi blockchain yang berfokus pada AI ini valuasi $250 juta.
Dilansir dari Coindesk, CryptoGPT baru-baru ini meluncurkan asisten AI yang berfokus pada Web3 “Alex” dan sedang mengembangkan blockchain ZK rollup layer-2 dan data-to-AI engine, yang mengumpulkan, mengenkripsi, dan mentransfer data untuk aplikasi komersial.
“Alih-alih menerapkan teknologi ZK untuk pembayaran, CryptoGPT mengintegrasikannya untuk transfer data pribadi,” kata CryptoGPT dalam pernyataannya.
“Hasil dari pendanaan baru akan digunakan untuk mengembangkan tim pengembangnya secara global dan membangun kehadiran regionalnya di market Asia,” kata Dejan Erja, salah satu pendiri dan kepala teknologi blockchain yang berfokus pada AI.
Telah terjadi ledakan minat seputar cryptocurrency yang berfokus pada AI sejak awal tahun 2023, berkat kesuksesan utama chatbot ChatGPT. Baca berita lengkapnya di Token Crypto AI Reli Gila-gilaan Karena Model Baru ChatGPT “GPT-4”?
Referensi: