Setelah mengumumkan perilisan dompet Uniswap di iOS Apple minggu lalu, Uniswap kini memberikan kabar baik lagi. Berdasarkan cuitan dari Uniswap Labs, volume perdagangan protokol Uniswap secara resmi tercatat naik jadi $1,5 triliun.
Kira-kira, apa yang menyebabkan volume perdagangan di Uniswap melonjak?
Pada 25 April 2023 lalu, akun Twitter Uniswap mencuitkan bahwa volume protokol tersebut telah resmi menembus $1,5 triliun atau setara dengan Rp22 kuadriliun.
Dengan peningkatan ini, Uniswap berhasil mempertahankan dominasinya atas pasar terdesentralisasi. Menurut laporan Cryptopotato (25/4/23), hingga saat ini Uniswap tetap menjadi salah satu bursa terdesentralisasi terbesar di ekosistem, menguasai lebih dari $4 miliar atau Rp58 triliun total value locked (TVL) di semua blockchain.
Mengutip laporan, setelah pengetatan peraturan di Amerika Serikat dan krisis perbankan yang menyebabkan stablecoin USDC mengalami de-peg sehingga memicu masuknya investor ke bursa terdesentralisasi pada kuartal pertama tahun ini. Hal inilah yang pada akhirnya memberikan keuntungan besar bagi Uniswap karena para investor bergegas untuk menukarkan USDC dengan Ether dan token lainnya.
Setelah mencatat volume perdagangan sebesar $70 miliar pada bulan Maret 2023, Uniswap berhasil menyusul mitra terpusatnya, Coinbase, untuk dua bulan berturut-turut.
Baca juga: TVL Cardano (ADA) Naik 150% Setelah Lonjakan DeFi. Kok Bisa?
Dilansir dari Blockworks (26/4/23), Markus Levin, salah satu pendiri XYO, dalam sebuah pernyataan eksklusif mengatakan bahwa kenaikan Uniswap menunjukkan bahwa minat pedagang terhadap produk DeFi teratas tetap kuat, dan menambahkan bahwa DeFi saat ini “benar-benar tak terbendung”.
Angka volume $1,5 triliun, kata Levin, menunjukkan keinginan untuk pengaturan perdagangan terdesentralisasi yang “memotong perantara dan biaya yang berlebihan, menciptakan keuntungan miliaran dolar bagi investor dan pengguna.”
Sementara itu, menurut seorang peneliti Uniswap, transaksi di bursa terdesentralisasi tersebut telah melonjak lebih dari 66% dari titik tertinggi sebelumnya, mengutip laporan Decrypt (22/4/23).
Menurut peneliti Uniswap, Austin Adams, perdagangan di bursa Uniswap naik lebih dari 66% dari puncak sebelumnya. Tidak hanya itu, peneliti ini mengaitkan peningkatan tersebut pada tren “kegilaan koin meme” yang sebagian besar dipicu oleh Pepe , memecoin baru yang diluncurkan minggu lalu dan nilainya meledak sejak saat itu.
Dengan adanya memecoin Pepe, Cryptopotato malaporkan bahwa pengguna aktif harian di Uniswap terlihat melonjak mendekati 85,000, menandai level tertinggi sejak Mei 2021.
Kerap mengalami peningkatan, apakah kamu jadi penasaran dengan prediksi harga Uniswap di tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya? Temukan jawaban lengkapnya di Analisa dan Prediksi Harga Uniswap (UNI) 2023, 2025, 2030: Bisa Naik Hingga $151,54. Ini Alasannya!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: