Dompet Crypto Harus Pindah ke Multichain? Ini Kata CEO Phantom!

Dilansir dari Cointelegraph, wallet crypto atau dompet crypto selalu menjadi topik utama dalam industri cryptocurrency karena peran pentingnya dalam adopsi. Ketika dunia crypto berevolusi dan memasuki fase multichain, dompet mungkin perlu beroperasi secara berbeda.

Dalam Episode 16 Hashing It Out oleh Cointelegraph, CEO Phantom Wallet, Brandon Millman, bergabung dengan Elisha Owusu Akyaw untuk mendiskusikan bagaimana dompet beradaptasi dengan sifat multichain di dunia crypto. Millman juga berbagi pemikirannya tentang airdrop untuk aplikasi dompet, regulasi, dan apa arti lanskap multichain untuk diadopsi.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Peran Penting Dompet Crypto Menurut CEO Phantom

Sebelum Phantom, Millman memiliki pengalaman dalam membangun alat terdesentralisasi. Dia membantu membangun Matcha.xyz, agregator exchange terdesentralisasi di Ethereum, dan 0x API yang mendukung agregator lainnya.

Menurutnya, peran penting yang dimainkan dompet dalam penerimaan pengguna adalah hal yang membuatnya tertarik untuk membangun aplikasi dompet.

Phantom dimulai sebagai dompet khusus Solana, karena tim percaya pada lintasan pertumbuhannya karena memiliki bahan yang tepat untuk menjadi ekosistem yang besar. Millman berpendapat bahwa prediksinya tidak salah tempat, karena jaringan tersebut menyaksikan pertumbuhan pada tahun 2021 dan 2022 dan tetap bertahan meskipun bear season.

Meskipun demikian, Millman menunjukkan bahwa ekosistem sedang berkembang, dan aplikasi dompet perlu beradaptasi dengan sifat multichain dari ruang tersebut.

Baca Juga: Jadi FOMO, 1inch Rilis Hardware Wallet Tanpa Celah! Bakal Seperti Apa Ya?

Masalah yang Terjadi Pada Dompet Crypto

CEO Phantom mengidentifikasi bahwa ada beberapa rintangan teknis yang harus dilewati ketika dompet yang awalnya berasal dari satu rantai bergerak untuk mendukung jaringan lain. Dia menyoroti 2 masalah, yakni metode untuk mendapatkan kunci pada berbagai rantai berbeda, dan ada kebutuhan untuk membangun sistem yang mengelola banyak node.

Masalah lain yang muncul baru-baru ini mengenai dompet adalah spekulasi tentang kemungkinan airdrop untuk mendesentralisasikan operasi mereka.

Menurutnya, biaya yang dikeluarkan untuk menggunakan airdrop untuk menarik pengguna tidak sepadan dan tidak memberikan dampak yang diinginkan. Dia menambahkan bahwa airdrop Uniswap tidak membuat perbedaan yang berarti dalam jangka panjang.

CEO Phantom juga mengatakan bahwa dompet penyimpanan mandiri tidak menyelesaikan masalah kekhawatiran regulasi dalam crypto, dan proyek-proyek selalu perlu melihat ke belakang.

Referensi:

• Cointelegraph. Phantom Wallet CEO explains why wallets must move to be multichain. Diakses tanggal: 28 April 2023

• CryptoPotato. Phantom Launches Multichain App, Will Support Ethereum and Polygon. Diakses tanggal: 28 April 2023

• TechCrunch. Phantom Wallet CEO explains why wallets must move to be multichain. Diakses tanggal: 28 April 2023