Setelah mengumumkan bahwa peluncuran SHIB: The Metaverse ditargetkan pada Desember 2023, dalam sebuah unggahan di Twitter baru-baru ini, Shiba Inu menggoda komunitas dengan membagikan preview “Rocket Pond”.
Lebih lanjut, pengembang Metaverse Shiba Inu mengatakan bahwa pengungkapan Rocket Pond hanya tinggal menghitung hari saja.
Kira-kira, apa itu Rocket Pond?
Berdasarkan cuitan yang diunggah pada 28 April 2023, tim SHIB mengungkapkan bahwa Rocked Pond dimaksudkan untuk menampilkan sejarah Shiba Inu secara visual dan merangkum nuansa resort tersembunyi di pegunungan.
Menurut postingan dari Tim Shiba Inu, desain arsitektur Rocket Pond dibuat berdasarkan beberapa landmark terkenal, termasuk Danau Tahoe dan Cape Canaveral.
“Rocket Pond menghadirkan nuansa resort tersembunyi di dalam pegunungan, suasana berkemah YMCA atau KOA dengan hutan belantara di sekeliling Anda yang bercampur dengan kemewahan modern/elemen wisata. Perairan yang jernih dengan satwa liar bercampur dengan bangunan resort yang mengarah ke pegunungan.”
Baca juga: Tetap Fokus pada Metaverse, Mark Zuckerberg Ungkap Kelebihan AI untuk Penemuan Konten!
Dilansir dari Benzinga (29/4/23), Metaverse Shiba Inu akan dibuka pada bulan Desember 2023 dan menampilkan 100.595 bidang tanah yang dicetak oleh pengguna.
Menurut sebuah laporan, pengembang menambahkan bahwa pengguna dapat memenangkan tanah melalui kontes. Pemilik tanah dapat menghasilkan pendapatan pasif dari petak mereka, mengumpulkan sumber daya dalam game, dan menghasilkan hadiah.
Para pengembang berencana untuk memperkenalkan cara untuk mendapatkan penghasilan dan memastikan para pemain memiliki ruang pribadi untuk membangun dan mengelola proyek mereka.
“Meskipun semua pengembangan membutuhkan waktu, tim MV yakin bahwa pada akhir tahun 2023, pengguna akan memiliki kesempatan untuk menjelajahi beberapa area di dunia yang fantastis ini, membangun, mendesain, bermain, dan berkembang di dalamnya,” kata pengembang.
Serius dalam mengembangkan Metaversenya, proyek yang dijuluki “SHIB: The Metaverse” ini bertujuan untuk meningkatkan utilitas lingkungan Shiba Inu.
Menurut laporan Bitconist, Shytoshi Kusama, nama samaran dari pengembang SHIB yang mengungkapkan sebuah gambar seperti poster di festival musik SXSW bulan lalu, mengklaim bahwa gambar tersebut menunjukkan sekilas tentang Metaverse yang akan terlihat di dalam game.
Sementara itu, pasar Metaverse global tecatat bernilai $65,5 miliar atau Rp963 triliun pada tahun 2022, menurut Statista. Angka tersebut diproyeksikan akan mencapai $82 miliar setara dengan Rp1,2 kuadriliun pada tahun 2023, dan kemudian melonjak menjadi $937 miliar atau setara dengan Rp13,7 kuadriliun pada tahun 2030.
Dengan berkembangnya pasar Metaverse, beberapa hari yang lalu, Sandbox diketahui bekerja sama dengan Ledger Enterprise untuk meningkatkan integrasi keamanan bagi para mitranya.
Tidak hanya itu, kemitraan tersebut juga bertujuan untuk menawarkan integrasi keamanan yang lebih baik untuk mitra merek perusahaan dari perusahaan game.
Penasaran dengan kemitraan baru Sandbox dengan Ledger? Telusuri selengkapnya di Sandbox Gandeng Ledger Enterprise untuk Mengamankan Bisnis Metaverse.
Referensi: