Dalam dunia yang semakin digital, tren NFT kini menggandeng dunia sastra dengan menghadirkan karya klasik fiksi ilmiah “Brave New World” karya Aldous Huxley dalam bentuk NFT! Sebuah kolaborasi antara Algorand Foundation dan Book.io akan mengubah 10.000 eBuku “Brave New World” menjadi NFT yang unik dan menarik.
Berikut ini kita akan membahas fakta menarik tentang NFT ini, mengapa Algorand blockchain dipilih sebagai platformnya, dan apa itu Book.io serta bagaimana teknologi ini akan mengubah cara kita memiliki dan mengakses buku digital. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Setiap NFT “Brave New World” memiliki desain sampul yang unik dan menarik. Dari total 10.000 eBuku, ada 500 desain sampul yang berbeda yang diciptakan oleh seniman AI. Para peserta Consensus 2023 mendapat voucher dengan kode penebusan gratis untuk mengamankan salah satu dari 10.000 eBuku ini.
Sampul-sampul tersebut juga memiliki tingkat kelangkaan yang berbeda. Hal ini memberikan kesempatan bagi kolektor untuk membeli dan mengoleksi eBuku dengan sampul favorit mereka, sekaligus meningkatkan nilai jual NFT tersebut.
NFT “Brave New World” ini diluncurkan di blockchain Algorand, yang menawarkan kapasitas volume tinggi dan biaya transaksi yang sangat rendah. Ini memastikan proses pembelian dan penjualan NFT berlangsung cepat dan efisien.
Baca Juga: “Tuttle Twins” Jadi Serial Kartun Anak Pertama yang Menayangkan Episode Tentang Bitcoin!
Menurut NFT Evening, Algorand merupakan blockchain layer-1 yang terkenal dengan kemampuannya menangani volume transaksi yang tinggi. Ini memungkinkan para kolektor dan penggemar “Brave New World” untuk membeli dan menjual NFT dengan cepat tanpa mengalami penundaan yang signifikan.
Biaya transaksi di Algorand hampir nol, membuat proses pembelian dan penjualan NFT menjadi lebih terjangkau bagi pengguna. Hal ini memastikan bahwa lebih banyak orang dapat memiliki dan mengoleksi eBuku dalam bentuk NFT “Brave New World”.
Algorand memiliki jejak karbon yang hampir nol, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan. Keputusan ini mencerminkan nilai-nilai Book.io yang mengedepankan keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan dalam menghadirkan produk digital.
Baca Juga: Naskah ‘Snow Crash’ Pencipta Istilah Metaverse Akan Dilelang Hingga Rp900 Juta!
Book.io adalah startup yang inovatif di bidang penjualan eBook dengan menggabungkan teknologi blockchain. Mereka mengembangkan teknologi “aset terenkripsi terdesentralisasi” yang memungkinkan aset digital seperti NFT untuk hidup sepenuhnya di blockchain, menghilangkan kebutuhan akan server pusat atau perantara.
Dengan teknologi ini, Book.io mengenkripsi eBook sehingga hanya pemilik eBook yang dapat membaca dan mengakses konten tersebut. Hal ini memberikan tingkat keamanan dan privasi yang lebih tinggi bagi pengguna, sekaligus memastikan bahwa buku-buku tidak dapat diblokir atau disensor oleh pihak berwenang.
Pemilihan “Brave New World” sebagai eBook pertama yang diubah menjadi NFT mencerminkan komitmen Book.io terhadap kebebasan informasi dan ekspresi. Dengan memasukkan karya ini ke dalam bentuk NFT, Book.io berharap untuk memastikan bahwa pesan dalam novel ini tetap lestari dan dapat diakses oleh banyak orang di seluruh dunia.
Referensi: