Dilansir dari Coingape, Regulasi Markets in Crypto Assets (MiCA) diperkenalkan oleh Komisi Eropa pada September 2020. Tujuannya adalah menciptakan kerangka kerja regulasi yang seragam untuk aset crypto di seluruh Uni Eropa. Dan hasilnya? Lonjakan investasi yang signifikan di sektor ini.
Bagaimana dampak regulasi MiCA untuk market crypto di Eropa? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Tidak diragukan lagi, kejelasan regulasi adalah penentu utama dalam menanamkan kepercayaan di antara investor. Menurut wawasan yang diperoleh dari postingan Twitter, investasi VC di UE naik sekitar 5,9% di kuartal pertama 2022 menjadi 47,6% di Q1 2023.
Lonjakan signifikan ini mewakili pertumbuhan sekitar 10X dalam setahun dalam aliran investasi VC sejak tagihan MiCA baru disetujui. Jelas, regulasi yang jelas memiliki dampak langsung pada investasi di sektor crypto.
Baca Juga: Demi Keamanan, Uni Eropa Bahas Zero-Knowledge Proofs Untuk Identitas Digital
Sebelum pengenalan regulasi MiCA, tidak ada pedoman regulasi yang jelas untuk aset crypto di Eropa. Ini menghasilkan situasi di mana investor tidak yakin tentang tingkat perlindungan yang bisa mereka harapkan saat berinvestasi di aset crypto.
Namun, regulasi MiCA telah mengatasi masalah ini dengan menyediakan kerangka kerja regulasi yang seragam yang menetapkan aturan dan standar yang jelas untuk penerbitan dan perdagangan aset crypto. Ini telah mendorong kepercayaan dan investasi di pasar crypto.
Baca Juga: Eropa Ramah Crypto? Perusahaan Crypto di Eropa Siapkan Market in Crypto-Assets (MiCA)
Dalam regulasi ini, semua penyedia layanan aset crypto seperti exchange, penyedia dompet, dan penyedia layanan lainnya akan diharuskan untuk mendapatkan lisensi dari regulator nasional mereka untuk beroperasi di UE. Ini menciptakan standar dan tanggung jawab yang jelas bagi para pemain di sektor ini.
Selain itu, regulasi MiCA juga memperkenalkan sejumlah persyaratan baru untuk penerbit aset crypto. Penerbit akan diharuskan untuk memberikan pengungkapan rinci kepada investor, termasuk informasi tentang aset yang mendasari dan risiko yang terkait dengan berinvestasi dalam aset tersebut.
Referensi: