Perusahaan teknologi ternama, Microsoft, bersama Goldman Sachs dan sejumlah perusahaan besar lainnya, telah mendukung peluncuran jaringan blockchain baru yang ditujukan untuk sektor keuangan. Jaringan baru ini, yang dikenal sebagai Canton, dirancang untuk menyelesaikan masalah interoperabilitas antara sistem blockchain yang berbeda.
Dengan teknologi ini, berbagai blockchain bisa saling berinteraksi dan berkomunikasi, memfasilitasi transaksi yang lebih efisien dan cepat antara sistem yang berbeda. Keserbagunaan ini menandai langkah besar dalam inovasi teknologi dan potensialnya untuk mengubah cara kita bertransaksi dan berinteraksi dengan dunia keuangan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Decrypt, Canton adalah solusi yang ditujukan untuk meningkatkan interoperabilitas dalam ruang blockchain. Ini memungkinkan berbagai blockchain untuk berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain dengan mudah. Misalnya, transaksi yang dilakukan di satu blockchain dapat diverifikasi dan dicatat di blockchain lain.
Dengan dukungan dari perusahaan besar seperti Microsoft dan Goldman Sachs, Canton memiliki potensi untuk mencapai adopsi luas dalam waktu singkat. Menurut laporan, jaringan blockchain ini sudah mendapatkan dukungan dari berbagai perusahaan teknologi dan finansial lainnya.
Canton telah dikembangkan oleh Digital Asset, sebuah perusahaan blockchain yang berbasis di New York. Digital Asset sendiri didukung oleh perusahaan-perusahaan besar lainnya, seperti Salesforce dan VMware.
Peluncuran Canton menandai langkah besar dalam penerapan teknologi blockchain di sektor keuangan. Jaringan ini dapat mempermudah transaksi antar perusahaan dan negara, yang pada akhirnya dapat mengurangi biaya dan waktu transaksi.
Selain itu, dengan peningkatan interoperabilitas antar blockchain, Canton dapat membantu dalam menciptakan pasar keuangan yang lebih transparan dan aman. Ini bisa menjadi titik balik dalam cara institusi keuangan mengelola dan melakukan transaksi.
Namun, peluncuran Canton bukan tanpa tantangan. Masih ada banyak hambatan teknis dan regulasi yang harus diatasi sebelum jaringan ini dapat sepenuhnya diintegrasikan ke dalam sistem keuangan global.
Referensi: