Trader yang tidak berpengalaman biasanya mengejar harga yang lebih tinggi selama akhir fase bullish karena mereka takut kehilangan reli.
Namun, investor institusi cenderung menunggu harga alami penurunan sebelum masuk ke pasar crypto.
Punya rencana untuk membeli Bitcoin? Yuk simak dulu analisis harga Bitcoin terkini seperti dilansir dari laman Cointelegraph berikut ini.
BTC tercatat mengakhiri hype yang terlihat pada tahun 2021.
Fred Pye, CEO 3iQ, penerbit dana Bitcoin pertama Kanada, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Cointelegraph bahwa FOMO terkait Bitcoin telah hilang.
Oleh karenanya, banyak investor institusional dan manajer portofolio mulai melihat Bitcoin memiliki peluang besar.
Baca Juga: Harga Bitcoin Tahun 2030 Diprediksi Naik 4.200%, Berpotensi Capai $1 Juta?
Sementara analis bullish untuk jangka panjang, gambaran jangka pendek terlihat tidak pasti karena harga terjebak dalam kisaran yang sama selama beberapa hari terakhir.
Analis memperkirakan pergerakan tren akan dimulai pada awal bulan Juni 2023 atau minggu berikutnya.
Dikutip dari Cointelegraph, Bitcoin telah diperdagangkan di dekat garis support dari segitiga simetris tetapi gagal mendorong harga di atasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa bear aktif di level yang lebih tinggi. Rata-rata pergerakan eksponensial 20-days dan indeks kekuatan relatif berada di bawah 42 yang menunjukkan bahwa bear tengah mendominasi.
Harga Bitcoin telah menunjukkan kenaikan dan penurunan yang signifikan hanya dalam beberapa hari.
Namun, seorang analis crypto pseudonym, Credible, memprediksi bahwa harga BTC akan mencapai Rp1,9 miliar di akhir tahun 2023.
Apakah prediksi tersebut akan terjadi? Simak informasi selengkapnya mengenai Bitcoin Buat ATH Baru di Akhir Tahun di sini.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: