Menyusul insiden yang melibatkan exchange crypto FTX, Temasek Singapura mengumumkan akan melangkah dengan lebih hati-hati dalam investasi crypto mereka. Keputusan ini menunjukkan kehati-hatian perusahaan terhadap risiko yang terkait dengan pasar crypto. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Insiden yang terjadi di exchange crypto FTX menjadi peringatan keras bagi Temasek. Akibatnya, perusahaan ini memutuskan untuk melakukan peninjauan ulang dan meningkatkan kehati-hatian dalam investasi crypto mereka.
Insiden ini menunjukkan bahwa meski pasar crypto menawarkan potensi keuntungan besar, ia juga membawa risiko yang signifikan. Sebagai perusahaan investasi yang bertanggung jawab, Temasek harus memastikan bahwa mereka siap untuk menghadapi risiko tersebut.
Pernyataan ini menunjukkan bagaimana insiden dengan FTX telah mempengaruhi pandangan Temasek terhadap pasar crypto. Ini juga menunjukkan bahwa Temasek sedang berusaha untuk memahami dan memitigasi risiko yang terkait dengan pasar ini.
Baca Juga: Survei Goldman Sachs: 26% Family Office Berinvestasi di Crypto!
Menghadapi insiden ini, Temasek telah memutuskan untuk berjalan dengan lebih hati-hati dalam dunia crypto. Mereka mengumumkan bahwa mereka akan melakukan penilaian lebih dalam terhadap pasar ini sebelum melakukan investasi lebih lanjut.
Ini tidak berarti bahwa Temasek akan menghindari pasar crypto sepenuhnya. Sebaliknya, mereka hanya akan berhati-hati dan melakukan penilaian yang lebih teliti sebelum membuat keputusan investasi.
āMeskipun tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh tim investasi dalam membuat rekomendasi investasi, tim investasi dan manajemen senior, yang pada akhirnya bertanggung jawab atas keputusan investasi yang dibuat, bertanggung jawab secara kolektif dan kompensasi mereka dikurangi,ā ujar Ketua Temasek Lim Boon Heng dalam sebuah pernyataan yang dimuat di situs webnya.
Baca Juga: Survei: 58% Manajer Investasi Tiongkok Tertarik untuk Investasi ETF Crypto di Tengah Crypto Winter!
Dengan keputusan ini, Temasek menunjukkan bahwa mereka memahami risiko yang terkait dengan pasar crypto. Mereka juga menunjukkan bahwa mereka siap untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi investasi mereka.
Namun, kehati-hatian ini tidak berarti bahwa Temasek akan menghindari pasar crypto. Sebaliknya, mereka hanya akan berhati-hati dan melakukan penilaian yang lebih teliti sebelum membuat keputusan investasi.
Mereka percaya bahwa dengan pendekatan yang berhati-hati dan informasi yang tepat, mereka bisa menavigasi ranah crypto dengan sukses.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: