Tether, perusahaan di balik stablecoin USDT, telah mengumumkan langkah besar lainnya menuju Bitcoin dengan meluncurkan Tether Energy di Uruguay.
Menurut laporan, Tether Energy akan menyediakan teknologi dan modal untuk membangun infrastruktur energi terbarukan dan penambangan Bitcoin. Langkah ini menandai upaya pertama Tether dalam sektor energi dan menunjukkan komitmen perusahaan untuk penambangan Bitcoin yang berkelanjutan.
Tether, dalam kerjasama dengan perusahaan berlisensi lokal di Uruguay, berencana untuk memulai operasi penambangan Bitcoin. Perusahaan ini berkomitmen untuk menggunakan sumber energi terbarukan dalam upayanya untuk memastikan bahwa setiap Bitcoin yang ditambang meninggalkan jejak ekologis yang minimal sambil menjaga keamanan dan integritas jaringan Bitcoin. Paolo Ardoino, CTO Tether, mengatakan,
“Dengan memanfaatkan kekuatan Bitcoin dan kemampuan energi terbarukan Uruguay, Tether memimpin jalan dalam penambangan Bitcoin yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.”
Kini, Tether juga sedang mencari para ahli di bidang ini untuk mendukung ekspansinya ke ruang energi terbarukan.
Menurut laporan, langkah ini diambil setelah Tether mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mengalokasikan hingga 15% dari keuntungan bersih mereka untuk pembelian Bitcoin.
Baca juga: Energy Web Luncurkan Serfitikasi untuk Penambangan Bitcoin, Apa Saja Syaratnya?
Tether melaporkan bahwa mereka memegang sekitar $1,5 miliar dalam Bitcoin pada kuartal pertama 2023, yang merupakan 2% dari total cadangan mereka.
Uruguay dipilih oleh Tether untuk meluncurkan operasi penambangan Bitcoin mereka karena infrastruktur negara ini tengah dalam produksi energi terbarukan. Hampir 94% dari produksi listrik Uruguay berasal dari sumber energi terbarukan seperti angin dan matahari.
Selain itu, sistem grid listrik yang handal memenuhi persyaratan Tether untuk memulai operasi penambangan Bitcoin, sambil memastikan operasi yang efisien dan berkelanjutan.
Dengan meluncurkan operasi penambangan Bitcoin di Uruguay, Tether menunjukkan komitmen mereka untuk memanfaatkan teknologi blockchain dengan cara yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Langkah Tether untuk memasuki sektor energi dan meluncurkan operasi penambangan Bitcoin yang berkelanjutan dapat memiliki dampak yang signifikan pada industri crypto. Ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan crypto besar dapat berperan aktif dalam mempromosikan praktik yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Selain itu, dengan memanfaatkan energi terbarukan untuk penambangan Bitcoin, Tether dapat membantu mengurangi jejak karbon dari industri crypto, yang mana menjadi langkah penting mengingat kritik yang sering muncul tentang konsumsi energi yang tinggi dari penambangan Bitcoin.
Baca juga: MakerDao Kurangi Eksposur USDC, Begini Nasib DAI Sekarang
Pada akhirnya, langkah ini juga dapat membantu memperkuat posisi Tether sebagai pemimpin dalam industri crypto. Dengan berinvestasi dalam produksi energi terbarukan dan penambangan Bitcoin yang berkelanjutan, Tether menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk inovasi dan keberlanjutan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
Referensi: