Oracle Red Bull Racing, tim Formula 1 (F1) terkemuka, baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan Mysten Labs, pencipta blockchain Sui yang baru diluncurkan.
Kemitraan multi-tahun ini melibatkan kerjasama antara Oracle Red Bull Racing dan Mysten Labs dalam berbagai aktivitas dunia nyata dan online, dan pengumuman ini datang menjelang balapan Grand Prix Spanyol yang akan datang di Barcelona.
Pada 1 Juni 2023, melalui akun Twitter Redbull Racing, mereka mengumumkan kemitraan resmi bersama Sui Network. Sedikit informasi, Mysten Labs didirikan oleh mantan pengembang Meta yang membangun proyek Diem milik raksasa media sosial yang terbengkalai, dan startup ini telah berhasil mengumpulkan $300 juta pada bulan September 2023 lalu dengan nilai valuasi di atas $2 miliar.
Mainnet Sui diluncurkan pada awal Mei 2023, mengadu jaringan dengan saingannya seperti Aptos dan Solana untuk menjadi tujuan bagi aplikasi terdesentralisasi (dapps) dan game.
Beberapa waktu lalu, Mysten Labs, tim teknologi yang sebagian besar terdiri dari alumni Meta, memperkenalkan Sui Network untuk mengatasi masalah skalabilitas yang berkelanjutan dalam ekosistem crypto.
Sementara itu, Oracle Red Bull Racing memimpin klasemen tim F1 musim ini, dengan lebih dari dua kali lipat poin runner-up Aston Martin, dan pembalap Max Verstappen serta Sergio Perez berada di urutan pertama dan kedua dalam kejuaraan pembalap.
Melalui kemitraan baru antara Sui Network dan Red Bull Racing, visibilitas yang lebih tinggi dan dukungan dari tim balap bisa mendorong perkembangan protokol secara signifikan.
Meski ada tren tim Formula 1 yang menjauh dari kemitraan crypto, Red Bull Racing dan Sui Network menunjukkan bahwa masih ada minat dan peluang untuk menjelajahi kemitraan crypto.
Dilansir dari Decrypt (1/6/23), tim ini memiliki mitra industri lain dalam pertukaran crypto, Bybit, dengan kesepakatan tiga tahun yang diumumkan pada Februari 2022, bernilai total $ 150 juta. Tim ini juga disponsori oleh Cash App, sebuah cara populer untuk membeli Bitcoin.
Selain itu, Red Bull Racing sebelumnya juga bermitra dengan jaringan blockchain Tezos, tetapi kesepakatan Tezos dihentikan pada Desember 2022.
Terlepas hal lainnya, melalui kemitraan baru ini, Sui Network dan Red Bull Racing berencana meluncurkan serangkaian pengalaman digital untuk penggemar balap dalam beberapa bulan mendatang.
CEO dan Principal Tim Oracle Red Bull Racing, Christian Horner, mengatakan,
āOracle Red Bull Racing adalah pengadopsi awal teknologi Blockchain di Formula 1. Bekerja sama dengan Sui akan meningkatkan pengalaman tersebut, membuat akses lebih mudah, lebih aman, dan menarik.ā
Pada akhirnya, kemitraan antara Sui Network dan Red Bull Racing menunjukkan potensi besar untuk integrasi blockchain dalam olahraga dan hiburan.
Baca juga: Inovasi Baru, Maskapai Terbesar di Jepang Ini Luncurkan NFT Marketplace ANA GranWhale!
Meski masih harus dilihat bagaimana kemitraan ini akan berdampak pada industri balap dan crypto secara keseluruhan, ini menunjukkan bahwa ada minat yang kuat dalam menggabungkan teknologi baru ini dengan olahraga tradisional.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
Referensi: