Meta, perusahaan teknologi global yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, baru-baru ini mengumumkan peluncuran headset virtual reality (VR) terbarunya, Meta Quest 3.
Pengumuman ini datang hanya beberapa hari sebelum Apple dijadwalkan untuk mengumumkan headset VR pertamanya, menandai persaingan baru dalam industri VR yang sedang berkembang.
Headset VR baru dari Meta ini diharapkan akan membawa perubahan signifikan dalam cara pengguna berinteraksi dengan dunia digital dan fisik, membuka jalan bagi era baru dalam gaming dan Metaverse.
Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
Meta Quest 3, yang diumumkan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg baru-baru ini, akan dijual dengan harga awal $499 atau Rp7,4 juta dan dijadwalkan akan tersedia pada musim gugur tahun ini.
Menurut laporan, Meta Quest 3 menawarkan resolusi gambar yang lebih tinggi dan desain yang lebih ringan dan tipis dibandingkan dengan headset VR sebelumnya dari Meta, Quest 2.
Lebih lanjut, Quest 3 juga tampaknya memiliki tiga kamera di bagian depan, yang dapat membantu meningkatkan pengalaman mixed-reality, memungkinkan pengguna untuk melihat dunia nyata saat mengenakan headset dan berinteraksi dengan aplikasi.
Baca juga: Canggih! Headset Mixed-Reality Apple Disebut akan Merubah Dunia Gaming dan Metaverse
Di sisi lain, Apple dijadwalkan untuk memperkenalkan headset VR pertamanya pada 5 Juni 2023 di Worldwide Developers Conference. Mengutip laporan Forbes, headset VR dari Apple yang dikenal sebagai Reality Pro, diperkirakan akan berharga sekitar $3,000 atau setara dengan Rp44 juta dan akan menggunakan sistem operasi xrOS, yang berbasis pada sistem iOS.
Hal ini memungkinkan headset VR dari Apple untuk menggunakan aplikasi iPad dan mendorong upaya Apple untuk membuat aplikasi iOS berjalan dengan lancar di semua produk Apple.
Dengan Apple memasuki pasar VR, ini menunjukkan betapa pentingnya teknologi terkait dalam membentuk masa depan virtual atau Metaverse.
Selama ini, Meta telah berinvestasi secara besar-besaran dalam industri VR dan Metaverse, sebuah ekstensi digital dari dunia fisik yang mengandalkan teknologi VR dan media sosial.
Meta membuat langkah besar pertama ke dalam VR pada tahun 2014 ketika mengakuisisi Oculus seharga $2 miliar atau setara dengan Rp29 triliun. Headset VR Oculus pertama untuk konsumen dirilis pada tahun 2016 dengan harga $599 atau Rp8,9 juta.
Pada saat itu juga, Meta melanjutkan investasinya dalam VR dengan peluncuran Quest 2 pada tahun 2020, yang harganya naik dari $299 (Rp4,4 juta) menjadi $399 (Rp5,9 juta) pada tahun 2022 karena biaya manufaktur dan pengiriman.
Baca juga: Tepis Rumor, Meta Beberkan Ambisi Metaversenya. Bakal Seperti Apa?
Pada akhirnya, pertarungan antara Meta dan Apple dalam ranah headset VR menunjukkan betapa pentingnya teknologi ini dalam membentuk masa depan Metaverse.
Dengan kedua perusahaan teknologi besar berinvestasi dalam teknologi ini, komunitas bisa mengharapkan melihat perkembangan dan inovasi yang signifikan dalam cara berinteraksi dengan dunia digital dan fisik.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
Referensi: