Vitalik Buterin, pendiri Ethereum , baru-baru ini menekankan bahwa Ethereum harus menjalani tiga transisi penting untuk memastikan masa depannya.
Dalam postingan blog terbarunya, Buterin menjelaskan bahwa Ethereum perlu mencapai skalabilitas, keamanan dompet, dan privasi untuk memastikan tempatnya di masa depan. Simak lebih lanjut, yuk!
Buterin menekankan pentingnya transisi ke solusi skalabilitas layer-2, atau ārollupsā. Secara singkat, rollups adalah solusi yang mengeksekusi transaksi di luar blockchain Ethereum tetapi mencatat data transaksi.
Dengan cara ini, rollups dapat memproses lebih banyak transaksi per detik dibandingkan dengan jaringan Ethereum asli, yang membantu mengurangi biaya gas dan meningkatkan efisiensi jaringan.
Jika Ethereum tidak mencapai skalabilitas, Buterin memperingatkan bahwa proyek tersebut akan gagal karena biaya transaksi yang tinggi yang akan memaksa produk untuk memilih solusi terpusat. Dalam dunia yang semakin digital, di mana transaksi cepat dan murah menjadi semakin penting, Ethereum harus beradaptasi untuk memenuhi permintaan ini.
Buterin juga menekankan bahwa transisi ini harus dilakukan secara bersamaan dengan dua transisi lainnya. Jika tidak, Ethereum mungkin tidak akan dapat bersaing dengan platform blockchain lain yang sudah memiliki solusi skalabilitas yang lebih baik.
Selain itu, transisi keamanan dompet juga menjadi fokus utama Buterin. Dia menyarankan semua pengguna Ethereum untuk beralih ke dompet smart contract. Dompet smart contract memungkinkan kontrak untuk mengeksekusi syarat-syarat mereka secara otomatis ketika kondisi yang telah ditentukan sebelumnya terpenuhi. Hal ini memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan dompet tradisional.
Baca juga: Terra Luna Classic (LUNC) Capai Rekor Baru: 1 Triliun dalam Staking!
Tanpa keamanan dompet, pengguna Ethereum akan beralih ke bursa terpusat, menurut Buterin. Ini bisa berdampak negatif pada desentralisasi Ethereum, yang merupakan salah satu nilai inti dari proyek tersebut. Oleh karena itu, memastikan bahwa pengguna memiliki akses ke dompet yang aman dan dapat diandalkan sangat penting untuk masa depan Ethereum.
āBukan hanya fitur protokol yang perlu ditingkatkan; dalam beberapa kasus, cara kita berinteraksi dengan Ethereum perlu diubah secara mendasar, membutuhkan perubahan besar dari aplikasi dan dompet,ā tulis Buterin.
Buterin juga menekankan pentingnya privasi dalam transisi Ethereum. Dia menyarankan agar Ethereum memastikan transfer dana yang menjaga privasi tersedia, dan memastikan semua gadget lain yang sedang dikembangkan (pemulihan sosial, identitas, reputasi) menjaga privasi.
Menurut Buterin, tanpa cukup langkah-langkah privasi data, pengguna yang khawatir tentang hal ini akan menjauh dari Ethereum. Ini bisa berdampak negatif pada adopsi Ethereum dan mengurangi jumlah pengguna yang menggunakan platform tersebut.
āTanpa [privasi], Ethereum akan gagal karena membuat semua transaksi tersedia untuk umum dan dapat dilihat oleh siapa saja merupakan pengorbanan privasi yang terlalu besar bagi banyak pengguna,ā ujar Buterin.
Dengan tiga transisi penting ini, Ethereum berpotensi untuk memastikan tempatnya di masa depan. Namun, transisi ini tidak akan mudah dan memerlukan koordinasi yang cermat.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
Referensi: