LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, perusahaan barang mewah terkemuka di dunia, baru-baru ini mengumumkan kemitraan strategis dengan Epic Games, pencipta game Fortnite. Kemitraan ini bertujuan untuk menghadirkan pengalaman imersif baru bagi pelanggan dan mengubah pipeline kreatif LVMH.
LVMH, sebagai perusahaan barang mewah terkemuka di dunia, berupaya untuk memanfaatkan teknologi 3D canggih Epic Games untuk meningkatkan proses desain dan produksi mereka.
Dalam kemitraan ini, LVMH akan mengintegrasikan Unreal Engine, sebuah alat penciptaan 3D real-time yang telah digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari pembuatan game hingga simulasi dan visualisasi arsitektur. Unreal Engine akan memungkinkan LVMH untuk menciptakan representasi 3D yang realistis dari produk mereka, yang dapat digunakan dalam proses desain dan pengujian.
Baca juga: Revolusi Fashion Roblox: Kolaborasi Menawan antara DRESSX dan Mackenzie Turner!
Selain Unreal Engine, LVMH juga akan menggunakan Reality Capture, teknologi pemodelan 3D yang memungkinkan penciptaan model 3D yang sangat akurat dari objek fisik. Dengan menggunakan Reality Capture, LVMH dapat mengubah produk fisik mereka menjadi model 3D yang dapat dimanipulasi dan dianalisis dalam lingkungan digital.
Lebih lanjut, LVMH juga akan menggunakan Twinmotion dan teknologi MetaHuman milik Epic. Twinmotion adalah alat visualisasi arsitektur real-time yang memungkinkan penciptaan lingkungan 3D yang interaktif dan realistis.
<meta charset="utf-8">Dengan menggunakan teknologi-teknologi canggih tersebut, LVMH dapat menciptakan pengalaman imersif yang melibatkan karakter manusia 3D dan lingkungan yang realistis. Ini akan memungkinkan mereka untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih kaya dan lebih menarik, seperti ruang fitting virtual dan fashion show.
Menurut laporan, kemitraan ini diumumkan pada acara VivaTech yang disponsori oleh LVMH, di mana peserta dapat menjelajahi perjalanan virtual melalui pertunjukan pria Louis Vuitton musim gugur 2023 yang berlangsung pada Januari.
Inisiatif masa depan mungkin termasuk tur workshop imersif dan fashion show digital.
“Kemitraan dengan Epic Games akan mempercepat keahlian kami dalam alat dan ekosistem 3D, dari penciptaan koleksi baru hingga kampanye iklan dan ke situs web Maisons kami,” kata Antonio Belloni, Direktur Manajemen Grup LVMH.
Selain itu, LVMH juga meluncurkan pengalaman imersi Asnières, tur realitas virtual dari alam semesta Louis Vuitton. Pengguna dapat terlibat dalam proses manufaktur, mendapatkan wawasan tentang kerajinan. LVMH juga mengumumkan implementasi solusi pembayaran tanpa kontak.
“Pengenalan Tap to Pay di iPhone di toko LVMH AS akan berkontribusi pada penawaran pengalaman pembelian yang lancar, transparan, dan terlindungi bagi pelanggan kami,” kata Franck Le Moal, Direktur IT Grup LVMH.
Baca juga: Puma Luncurkan ‘Black Station’, Hadirkan Pengalaman Web3 3D Metaverse di Era Digital!
Pada akhirnya, kemitraan antara LVMH dan Epic Games ini menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengubah industri fashion dan barang mewah. Dengan memanfaatkan teknologi 3D dan realitas virtual, LVMH dapat memberikan pengalaman baru dan inovatif kepada pelanggannya, sementara juga meningkatkan proses desain dan produksi mereka.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
Referensi: