BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, baru-baru ini membuat langkah mengejutkan dengan mengajukan aplikasi untuk ETF (Exchange-Traded Fund) Bitcoin.
Kebijakan ini menandai perubahan signifikan dalam sikap perusahaan terhadap crypto, jika dibandingkan dengan sikap skepsis sebelumnya.
Langkah ini juga mencerminkan perubahan sikap pemain institusional terhadap pasar crypto sejak 2018.
Pada 2018, CEO BlackRock, Larry Fink, meragukan minat klien perusahaan terhadap crypto. Namun, pasar crypto telah mengalami pertumbuhan signifikan sejak itu, yang menarik banyak pemain institusional.
BlackRock pun telah menyesuaikan pendekatannya untuk merangkul sektor crypto.
Pada Maret 2022, perusahaan mengumumkan studi aktif mereka tentang mata uang digital, dan pada tahun yang sama, BlackRock bermitra dengan Coinbase untuk memberikan akses Bitcoin kepada klien institusional tertentu.
Aplikasi ETF Bitcoin dari BlackRock saat ini menunggu umpan balik dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC).
Baca Juga: Wow! Adopsi Crypto di Amerika Latin Tumbuh 40% di Tahun 2022! Ini Ternyata Alasannya!
Persetujuan aplikasi ETF ini dapat memiliki dampak luas bagi pasar crypto. Pengenalan ETF Bitcoin diharapkan mempengaruhi nilai pasar crypto secara signifikan dan memberikan kendaraan investasi yang diatur dan mudah diakses bagi investor yang mencari eksposur ke Bitcoin.
Langkah ini menunjukkan peningkatan penerimaan dan pengakuan crypto sebagai kelas aset yang sah.
Di tengah peningkatan pengawasan regulator terhadap industri crypto, kolaborasi BlackRock dengan Coinbase untuk menyediakan custodian bagi ETF ini cukup mencolok.
Keputusan BlackRock untuk bermitra dengan Coinbase menunjukkan komitmen mereka terhadap kepatuhan dan keselamatan dalam mengakses crypto.
Dengan pengajuan aplikasi ETF Bitcoin, BlackRock menunjukkan keyakinan mereka dalam potensi jangka panjang crypto.
Persetujuan ETF ini bisa membuka pintu bagi adopsi institusional lebih lanjut dan melegitimasi crypto sebagai opsi investasi alternatif.
Baca Juga: 5 Negara yang Telah Adopsi Cryptocurrency di Tahun 2022. Indonesia Gimana?
Seiring pasar crypto semakin matang dan mendapatkan pengakuan mainstream, akan menarik untuk melihat bagaimana pemain besar lainnya di industri keuangan merespon dan beradaptasi dengan perubahan
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: