Polygon Labs, dalam kolaborasinya dengan OpenAI, telah meluncurkan platform tanpa kode yang inovatif, bernama ‘Polygon Copilot’. Platform ini dirancang untuk menjelaskan dasar-dasar Polygon (MATIC) kepada para penggemar.
Lebih lanjut, Polygon Copilot, yang didukung oleh teknologi ChatGPT-4, dirancang untuk menangani kompleksitas yang meningkat dalam era ‘ZK’ di dunia crypto. Bahas lebih lanjut, yuk!
Berdasarkan cuitan Twitter pada 21 Juni 2023, Polygon Labs telah merombak lanskap pendidikan crypto dengan platform tanpa kode yang revolusioner. Polygon Copilot, panduan AI tahap beta, dirancang untuk melayani pengguna pemula dan berpengalaman dalam dunia crypto.
Dengan dukungan teknologi canggih ChatGPT-4, Polygon Copilot siap untuk mengatasi kompleksitas yang meningkat dalam era ‘ZK’ di dunia kripto. Setelah peluncuran ChatGPT oleh OpenAI, tokoh-tokoh penting dalam industri kripto mulai menggunakannya untuk mendidik komunitas mereka.
Baca juga: Polygon Rencanakan Upgrade Besar dengan ‘zkEVM Validium’ untuk Tingkatkan Keamanan
Polygon Labs memperkenalkan platform tanpa kode baru yang dirancang untuk menjelaskan dasar-dasar Polygon (MATIC) kepada penggemar. Platform ini bahkan mencakup prompt ChatGPT yang telah dirancang sebelumnya untuk memfasilitasi proses bertanya.
Dalam rilis beta, Polygon Copilot, panduan AI yang dilatih pada dokumentasi Polygon (MATIC) yang tersedia untuk publik dan konten Web3 umum, telah diluncurkan. Sumber daya ini memungkinkan individu untuk meningkatkan pemahaman dan pengalaman mereka dengan Polygon (MATIC), terlepas dari tingkat keakraban mereka dengan kripto.
Seperti yang sudah disebutkan, pengumuman ini dibuat pada 21 Juni 2023, melalui akun Twitter Polygon (MATIC). Upaya kolaboratif di balik Polygon Copilot melibatkan Polygon Labs dan Layer-E, startup yang mengkhususkan diri dalam monetisasi konten Web3.
Dengan memanfaatkan ChatGPT-4, penawaran paling canggih yang dapat diakses publik dari OpenAI, Polygon Copilot bertujuan untuk mengatasi kompleksitas yang meningkat dalam lanskap kripto selama era “ZK,” seperti yang dinyatakan oleh Polygon Labs.
Polygon Copilot dirancang untuk memudahkan pengguna dalam menavigasi ekosistem Polygon dan Web3 secara umum. Dengan menyediakan wawasan penting, analitik, dan panduan di berbagai aspek ekosistem, Polygon Copilot dapat membantu pengguna dalam proses onboarding dan pemahaman tentang berbagai domain seperti Non-Fungible Token (NFT), Decentralized Applications (DApps), gaming, Decentralized Finance , dan jaringan sosial.
Polygon Copilot dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan pengguna untuk menavigasi, baik mereka adalah pembangun serius, penggemar, atau hanya pengguna yang penasaran. Selain itu, dapat secara efektif memenuhi kebutuhan informasi semua pengguna, baik fitur dasar maupun lanjutan, semua yang diperlukan dari pengguna adalah “bertanya”.
Baca juga: Tether Meluncurkan USDT di Blockchain Kava, Apa Dampaknya?
Untuk memudahkan pengguna dalam mengajukan pertanyaan, Polygon menciptakan bagian untuk prompt ChatGPT. Dengan ini, pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dengan Polygon Copilot dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan mereka tentang Polygon dan ekosistem Web3.
Pada akhirnya, peluncuran Polygon Copilot menunjukkan bagaimana teknologi AI dan blockchain dapat digunakan untuk mendidik dan membantu pengguna dalam memahami dunia crypto. Dengan panduan AI ini, pengguna dapat dengan mudah menavigasi dan memahami ekosistem Polygon dan Web3.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
Referensi: