Atriv, platform seni digital berbasis AI, telah berkolaborasi dengan Flare, blockchain Layer 1 berfokus data. Kolaborasi strategis ini menandai integrasi platform NFT Atriv yang menghasilkan prompt tanpa kode ke dalam jaringan Flare.
Platform NFT all-in-one Atriv menggunakan kecerdasan buatan untuk membuka potensi penuh seni digital, memudahkan proses pembuatan dan penerbitan NFT untuk seniman, perusahaan, dan kolektor.
Atriv berupaya meningkatkan aksesibilitas penciptaan seni dan tokenisasi, yang akan menginspirasi generasi baru seniman dan kolektor digital untuk bergabung dengan komunitas Flare yang berkembang. Melalui integrasinya dengan Flare, Atriv memberdayakan para pencipta untuk mengembangkan koleksi NFT unik tanpa memerlukan pengetahuan teknis, sekaligus memperluas kemampuan NFT jaringan Layer 1.
Atriv akan memanfaatkan teknologi lintas rantai Flare dengan mengintegrasikan State Connector. Integrasi inovatif ini akan memungkinkan pengguna untuk mencetak NFT di jaringan Flare sambil memfasilitasi pembayaran di rantai alternatif seperti Bitcoin, Dogecoin, dan Litecoin.
Baca juga: Revolusi Pendidikan di Jepang: AI Generatif Kini Diperbolehkan Hadir di Kelas!
Platform Atriv menampilkan pasar dinamis, mendorong lingkungan yang berkembang bagi para pencipta dan kolektor untuk berdagang seni digital berbasis AI. Selain itu, Atriv menyediakan berbagai fitur, termasuk koleksi label putih, penyimpanan terdesentralisasi IPFS, dan halaman toko yang dapat disesuaikan.
Fitur-fitur yang ditawarkan Atriv dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang berkembang dari ekosistem NFT, menjadikan platform ini sebagai solusi lengkap untuk pencipta, perusahaan, dan kolektor. Tujuan akhir Atriv adalah menjadi platform pilihan bagi siapa saja yang ingin merasakan pengalaman teknologi AI dan blockchain, khususnya dalam hal NFT.
Dengan memudahkan proses penciptaan seni digital, tokenisasi, dan perdagangan, Atriv berusaha memfasilitasi adopsi NFT yang lebih luas. Atriv adalah platform revolusioner yang memberdayakan individu untuk mengubah kata-kata mereka menjadi NFT yang luar biasa dan eksklusif.
Dengan hanya memasukkan teks ke dalam generator dalam beberapa detik, teknologi AI memberikan kehidupan kepada karya seni digital yang menawan. Setelah karya seni selesai, dapat ditokenisasi dan diperdagangkan sebagai NFT unik.
Flare adalah blockchain yang inovatif yang berdedikasi untuk data, memberikan pengembang akses terdesentralisasi ke sejumlah besar informasi di level Layer 1. Berbeda dengan solusi lain, protokol akuisisi data Flare terintegrasi dengan mulus ke dalam blockchain itu sendiri, memberikan akses yang terjangkau dan sangat skalabel ke berbagai data berkualitas tinggi.
State Connector memainkan peran penting dengan mengaktifkan penggunaan informasi dari blockchain lain dan internet dalam kontrak pintar di Flare secara aman dan skalabel. Selain itu, Flare Time Series Oracle memberikan feed harga dan data terdesentralisasi ke dApps di Flare, menghilangkan ketergantungan pada penyedia sentralisasi.
Baca juga: Faroe Islands Buat Sejarah dengan Mengeluarkan Prangko NFT yang Dipengaruhi Cuaca!
Hugo Philion, CEO & Co-founder Flare, berkomentar,
“Kami sangat senang menyambut Atriv ke Flare untuk mendorong batas NFT yang dihasilkan AI dan memanfaatkan protokol interoperabilitas asli Flare untuk meningkatkan akses lintas rantai.”
Secara keseluruhan, kolaborasi antara Atriv dan Flare menandai babak baru yang menarik dalam perjalanan mereka, dan mereka berharap dapat memainkan peran penting dalam membentuk masa depan NFT. Dengan menggabungkan kekuatan AI dan teknologi blockchain, Atriv dan Flare berupaya membentuk cara baru dalam menciptakan dan membagikan seni digital.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
Referensi: