Menurut temuan terbaru dari survei Consensys, 40% partisipan survei di Afrika Selatan familiar dengan konsep Web3 dan bahkan lebih jauh lagi, 80% percaya bahwa teknologi yang mendasari mata uang crypto bisa “mentransformasi atau sepenuhnya membangun kembali sistem keuangan.”
Namun, hambatan besar tampaknya muncul dalam bentuk penipuan dan volatilitas pasar.
Survei Consensys menemukan bahwa sekitar 40% masyarakat Afrika Selatan sudah akrab dengan konsep Web3.
Pada keseluruhan, tingkat kesadaran mengenai semua konsep Web3 cukup tinggi di kalangan responden.
Baca Juga: Polygon dan Ready Games Berkolaborasi Luncurkan Alat Canggih untuk Game Web3
Saat ditanya tentang keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam Web3, 43% responden menyebut perdagangan keuangan sebagai prasyarat paling penting.
Sementara itu, 24% responden memandang keahlian rekayasa perangkat lunak sebagai keterampilan yang paling penting, sedangkan 17% memilih pemasaran.
Temuan survei juga menunjukkan bahwa separuh populasi Afrika Selatan percaya sistem keuangan saat ini bisa ditingkatkan.
Proporsi responden yang lebih besar lagi mengatakan teknologi untuk meningkatkan sistem keuangan sudah ada.
Menyentuh masalah crypto, survei menemukan bahwa 98% responden telah mendengar tentang crypto.
Namun, sebanyak 59% percaya bahwa penipuan adalah salah satu penghalang terbesar yang mencegah banyak orang untuk bermain dengan crypto.
Baca Juga: Sony Kucurkan Dana Rp52 Miliar untuk Mempercepat Adopsi dan Infrastruktur Web3
Sedikit di bawah setengah responden (48%) menyebutkan volatilitas pasar crypto sebagai penghalang utama, sementara 40% berpendapat bahwa teknologi finansial yang mendasari crypto terlalu kompleks dan hanya untuk orang-orang yang akrab dengan teknologi.
Hanya 13% responden yang mengatakan bahwa “teknologi tersebut tidak inovatif atau berbeda dari apa yang ada sekarang.”
Menyangkut regulasi crypto, 46% responden mengatakan bahwa crypto harus “dapat diatur dengan ketat untuk memastikan bahwa pasar keuangan tradisional tidak menjadi tidak stabil dan investor dilindungi.”
Hanya 7% yang merasa regulator perlu membiarkan industri tersebut mengatur diri mereka sendiri.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: