Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, baru-baru ini mengungkapkan aspek menarik dari pendekatan manajemen crypto-nya. Meskipun staking adalah strategi yang populer di komunitas Ethereum untuk mendapatkan pendapatan pasif, Buterin mengungkapkan bahwa dia hanya melakukan staking sebagian kecil dari kepemilikan Ethereum-nya.
Pengungkapan ini menimbulkan rasa penasaran dan kebingungan, mengundang para komunitas untuk mengeksplorasi motivasi dan implikasi di balik pilihan tidak konvensional Buterin.
Dalam sebuah episode podcast Bankless, Buterin mengungkapkan bahwa dia tidak melakukan staking semua ETH miliknya. Dia menjelaskan bahwa melakukan staking ETH cukup rumit dalam beberapa cara dan dia hanya melakukan staking sebagian kecil dari kepemilikan ETH-nya.
Salah satu alasan utama di balik keputusan Buterin adalah kompleksitas proses staking. Staking memerlukan publikasi kunci akses pada subsistem online, sebuah langkah yang diperlukan untuk tujuan keamanan. Strategi Buterin bergantung pada dompet multi-tanda tangan (multisig), yang meski menawarkan keamanan yang lebih baik, telah dianggap sulit untuk dikelola.
Baca juga: Ethereum Senilai Rp300 Triliun Diamankan di Platform Liquid Staking, Apa Saja?
Kompleksitas dalam mengatur dompet multisig, terutama untuk staking, telah ditunjukkan oleh Buterin sebagai hambatan utamauntuk melakukan staking lebih banyak aset Ethereum-nya. Pengungkapan Buterin ini memicu reaksi dari rekan industri, seperti Charles Hoskinson, pendiri Ethereum dan Cardano. Hoskinson mengungkapkan kekagetannya atas pengungkapan Buterin dan membandingkannya dengan strategi sendiri, di mana dia melakukan staking semua aset Cardano-nya.
Tidak hanya itu, Buterin juga membahas tantangan industri yang lebih besar yang terkait dengan staking. Dia menyoroti protokol EigenLayer, solusi inovatif yang memungkinkan validator Ethereum untuk melakukan restake aset mereka ke jaringan lain. Protokol ini, bagaimanapun, tidak tanpa tantangan tersendiri.
Buterin mengakui potensi risiko sentralisasi yang terkait dengan protokol EigenLayer, sebuah titik kontroversial bagi penggemar blockchain yang mendukung desentralisasi. Pendiri EigenLayer, Sreeram Kaanan, menekankan risiko kompleks dengan restaking, menganjurkan pendekatan yang lebih berhati-hati yang berfokus pada kesejahteraan ekosistem dan potensi untuk inovasi.
Buterin mengekspresikan keprihatinannya tentang pendekatan regulator Amerika Serikat terhadap proyek crypto, termasuk kompetitor Ethereum, Solana. Dia menegaskan bahwa “kemenangan” Ethereum atas perjuangan kompetitornya tidak akan menjadi kemenangan yang terhormat atau jangka panjang.
Baca juga: Vitalik Buterin Membuka Wawasan Baru Tentang Masa Depan Ethereum!
PDia menekankan bahwa kompetisi sebenarnya bukan antar rantai yang berbeda tetapi melawan dunia yang semakin terpusat, yang menantang etos fundamental desentralisasi dalam ruang crypto. Komentarnya datang pada saat beberapa proyek crypto, termasuk Solana, Cardano, Polygon, dan BNB, menghadapi pengawasan hukum dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Tindakan SEC telah memicu debat intens tentang karakterisasi berbagai token, termasuk Ether dan SOL sebagai sekuritas. Komentar tokoh crypto ini mencerminkan kekhawatiran dan ketidakpastian industri yang lebih luas tentang menavigasi lanskap regulasi yang berkembang pesat.
Pada akhirnya, komentar terbaru Vitalik Buterin tidak hanya memberikan pencerahan tentang pendekatan staking pribadinya tetapi juga mengundang diskusi yang lebih luas tentang kompleksitas staking, risiko restaking, dan lanskap regulasi industri crypto.
Posisinya menekankan pentingnya strategi individu, kompetisi yang adil, dan desentralisasi – prinsip-prinsip panduan yang terus membentuk dunia crypto. Meski ada tantangan dan kerumitan, pengungkapan Buterin memberikan wawasan berharga tentang cara kerja staking dan bagaimana para pemimpin industri memandang dan menavigasi tantangan ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: