Kota Jinan, ibu kota Provinsi Shandong di Tiongkok Timur, telah melangkah maju ke era digital dengan menerima pembayaran digital yuan, mata uang digital bank sentral (CBDC) inovatif Tiongkok, di seluruh rute busnya. Langkah ini menandai bab penting dalam evolusi masyarakat tanpa uang tunai di Tiongkok.
Kota Jinan, yang merupakan ibu kota Provinsi Shandong di Tiongkok Timur, telah memulai inisiatif yang berani untuk mendorong adopsi mata uang digital bank sentral (CBDC) negara tersebut. Sebagai bagian dari upaya ini, mereka telah mengimplementasikan pembayaran digital yuan di seluruh jaringan bus mereka.
Sebelum implementasi penuh, kota ini telah melakukan fase uji coba di mana mereka menguji pengenalan pembayaran CBDC di dua jalur bus. Tujuan dari fase uji coba ini adalah untuk mengevaluasi kelayakan dan kegunaan sistem sebelum diterapkan secara luas. Setelah periode uji coba yang sukses, kota ini kemudian mengumumkan bahwa mereka telah menerapkan metode pembayaran baru ini di seluruh jaringan bus mereka.
Baca juga: Bank Sentral Dunia Uji Coba Proyek Mariana, Perjalanan Teknologi DeFi untuk CBDC
Untuk memungkinkan transaksi digital yuan, kota Jinan telah melakukan pembaruan besar-besaran pada infrastrukturnya. Mereka telah memperbarui semua pembaca kartu dan perangkat lunak rute bus mereka untuk memungkinkan penumpang membayar dengan CBDC negara tersebut. Langkah ini menunjukkan komitmen kuat kota ini terhadap inovasi digital dan upaya mereka untuk memfasilitasi transisi ke ekonomi digital.
Selain implementasi teknis, kota Jinan juga telah merancang strategi insentif untuk mendorong penggunaan digital yuan. Strategi ini dirancang untuk mendorong penumpang bus untuk beralih dari metode pembayaran tradisional ke digital yuan.
Menurut pengumuman yang dibuat oleh kota, insentif ini memungkinkan setiap penumpang untuk mendapatkan hingga dua perjalanan diskon per hari jika mereka memilih untuk membayar dengan digital yuan. Lebih lanjut, penumpang dapat menikmati hingga enam perjalanan diskon dalam sebulan.
Langkah ini diharapkan tidak hanya akan mendorong penggunaan digital yuan dalam jangka pendek, tetapi juga akan membantu membangun kebiasaan pembayaran digital di antara penduduk kota dalam jangka panjang. Dengan memperkenalkan insentif ini, Jinan berinvestasi dalam masa depan digital dan berkontribusi pada visi Tiongkok untuk menjadi masyarakat tanpa uang tunai.
Baca juga: Bank Sentral India Berambisi Capai 1 Juta Pengguna CBDC dalam Waktu Dekat
Selain perjalanan bus dan gaji pegawai negeri, negara ini juga telah menerapkan CBDC-nya untuk inisiatif Belt and Road dan perdagangan lintas batas. Pada 24 April 2023 lalu, rencana untuk mempromosikan CBDC dalam perdagangan lintas batas dikeluarkan di kota Tiongkok, Xuzhou. Kota ini berfungsi sebagai titik keberangkatan untuk kereta yang membawa barang ke Eropa.
Pada akhirnya, dengan langkah berani ini, Jinan tidak hanya beradaptasi dengan masa depan digital tetapi juga membantu membentuknya. Langkah-langkah Tiongkok dengan digital yuan mencerminkan komitmennya untuk berada di garis depan revolusi tanpa uang tunai.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: