Sebuah survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas warga Kanada mungkin bersedia untuk mengadopsi mata uang digital bank sentral (CBDC), meskipun ada beberapa kekhawatiran terkait privasi.
Dari 1.500 warga Kanada yang berusia di atas 18 tahun yang baru-baru ini diwawancarai oleh WealthRocket, 59% bersedia menggunakan CBDC. Hanya 5% yang menunjukkan kesediaan yang kuat, sementara seperempat responden (25%) mengatakan mereka sama sekali tidak bersedia.
Secara singkat, CBDC adalah bentuk digital dari uang yang dikeluarkan baik langsung kepada konsumen ritel atau secara grosir ke institusi, yang diatur oleh bank sentral. Saat ini, belum banyak CBDC yang beredar, tetapi pendukungnya telah mempromosikan berbagai manfaat potensial, termasuk pembayaran digital yang cepat dan mudah tanpa uang tunai fisik atau mitra perbankan perantara.
Bank of Canada memulai konsultasi publik tentang CBDC pada bulan Mei 2023 lalu. Meskipun mereka tidak berencana untuk meluncurkannya segera, mereka terlihat sedang bersiap-siap jika Parlemen memintanya.
Baru-baru ini, WealthRocket, platform online yang menyediakan berbagai informasi dan sumber daya tentang keuangan pribadi, mengungkapkan bahwa 59% warga Kanada bersedia menggunakan CBDC.
Meski ada keinginan yang kuat untuk mengadopsi CBDC, warga Kanada juga mengungkapkan beberapa kekhawatiran. Salah satu kekhawatiran utama adalah bahwa pengenalan CBDC bisa berarti akhir dari uang tunai fisik. Banyak orang masih merasa nyaman dengan uang tunai dan khawatir bahwa transisi ke digital bisa berarti mereka kehilangan akses ke bentuk pembayaran ini.
Baca juga: Bank Sentral India Eksplor Pembayaran CBDC Lintas Batas, Siap Buka Era Transaksi Internasional Baru?
Namun, Bank of Canada telah menegaskan bahwa uang tunai masih akan ada. Jika CBDC diperkenalkan, itu hanya akan menjadi opsi tambahan di samping uang kertas dan koin, menurut bank sentral.
Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang potensi penipuan dan risiko serangan siber. Dalam dunia yang semakin digital, ancaman ini menjadi semakin nyata dan banyak orang khawatir bahwa mereka mungkin tidak memiliki pengetahuan atau alat yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri. Meski begitu, mayoritas responden mengatakan mereka yakin bahwa jika CBDC diterapkan, bank sentral akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi privasi mereka.
Terkait kekhawatiran yang dirasakan warganya, Bank of Canada dan bank sentral lainnya telah menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk melindungi privasi dan keamanan data pengguna.
Sementara itu, menurut survei yang dilakukan oleh Guardtime pada tahun 2021 lalu, ada keinginan global untuk menggunakan CBDC yang dikeluarkan oleh bank sentral masing-masing negara.
Baca juga: 34% Warganya Percaya Crypto, Parlemen Kanada Dukung Pertumbuhan Crypto dan Blockchain
Survei tersebut, yang mencakup 10 negara termasuk Jerman, Singapura, Afrika Selatan, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Hong Kong, Swedia, dan Norwegia menemukan bahwa 64% akan cenderung menggunakan CBDC saat pertama kali diluncurkan.
Ada segmen yang lebih kecil yang menyatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan CBDC sama sekali. Temuan ini menunjukkan bahwa orang-orang memiliki pandangan dan opini yang berbeda ketika datang ke penggunaan CBDC di berbagai negara.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: