Merogoh Kocek Rp2,9 Triliun, Begini Perjalanan Kemenangan CEO Ripple (XRP) di Bawah Tuduhan SEC

Updated

July 14, 2023

Gambar Merogoh Kocek Rp2,9 Triliun, Begini Perjalanan Kemenangan CEO Ripple (XRP) di Bawah Tuduhan SEC

Dalam dunia crypto yang penuh gejolak, Ripple Labs telah berjuang dalam pertempuran hukum dengan Komisi Sekuritas Bursa AS (SEC) sejak Desember 2020. Namun, meski menghadapi tantangan besar, Ripple dan CEO-nya, Brad Garlinghouse, telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa.

Lalu, bagaimana perjalanan Ripple dan Brad Garlinghous di tengah tuntutan SEC AS hingga saat ini? Simak lebih lanjut di bawah ini!

Perjalanan Ripple Melalui Badai Hukum

Pada Desember 2020, Ripple Labs, perusahaan di balik token XRP, dituduh oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) karena menjual XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. CEO Ripple, Brad Garlinghouse, dan pendiri bersama Chris Larsen dituduh melanggar hukum sekuritas AS dengan menjual XRP tanpa terlebih dahulu mendaftarkannya.

Saat itu, Garlinghouse telah dengan tegas mengecam tindakan hukum SEC terhadap perusahaannya, menggambarkan perilaku agensi tersebut sebagai “memalukan”. Pertarungan antara Ripple (XRP) dan SEC kembali memanas beberapa waktu lalu, tepatnya di pertengahan tahun 2023. Simak selengkapnya di Kasus Ripple vs SEC: Akhir yang Menentukan Mendekat, Apa yang Diharapkan?

Pada awal Mei 2023, CNBC melaporkan bahwa Garlinghouse mengungkapkan biaya hukum yang dikeluarkan Ripple untuk melawan tuntutan hukum SEC, yakni mencapai $200 juta atau setara dengan Rp2,9 triliun.

Meski demikian, Garlinghouse tetap optimis bahwa Ripple akan mendapatkan putusan yang menguntungkan. Dalam wawancara dengan CNBC, Garlinghouse mengatakan bahwa dia berharap putusan akan datang “dalam beberapa minggu, bukan bulan”.

Kemenangan Ripple dan Reaksi Pasar

Pada 13 Juli 2023, akhirnya Ripple meraih kemenangan penting dalam pertarungan hukumnya dengan SEC. Hakim Distrik Amerika Serikat, Analisa Torres, memutuskan bahwa XRP bukanlah sekuritas, yang mana mengakhiri salah satu ancaman besar yang menggantung di atas token tersebut. Keputusan ini tidak bisa dipungkiri telah memicu reaksi positif di pasar, dengan harga XRP melonjak lebih dari 67% dalam 24 jam setelah pengumuman (14/7/23).

Tidak hanya itu, keputusan ini juga membuka jalan bagi Ripple untuk melanjutkan operasinya tanpa hambatan hukum yang signifikan. Dengan hukum yang lebih jelas dan dukungan yang kuat dari komunitas investor, banyak yang berpendapat bahwa Ripple dan XRP memiliki masa depan yang cerah.

Masa Depan Ripple dan XRP

key metrics ripple xrp — Sumber: FX Empire

Meski telah meraih kemenangan penting, perjalanan Ripple belum berakhir. Garlinghouse dan timnya masih harus menghadapi tantangan dan hambatan di masa depan. Namun, dengan kejelasan hukum yang lebih besar dan dukungan yang kuat dari komunitas, prospek Ripple tampaknya akan lebih dari sebelumnya.

Setelah diumukannya bahwa Ripple (XRP) bukanlah sekuritas, dalam sebuah cuitan yang diunggah oleh Garlinghouse melalui Twitter baru-baru ini, ia mengatakan

“Kami mengatakannya pada Desember 2020 bahwa kami berada di sisi yang benar dari hukum dan akan berada di sisi yang benar dari sejarah,” ucap Brad kepada komunitas crypto.

Selanjutnya, Garlinghouse menyoroti aspek penting dari putusan tersebut, dan menyatakan bahwa XRP, sebagai token digital, tidak mewujudkan persyaratan kontrak investasi. Baca selengkapnya di Kemenangan XRP atas SEC: CEO Ripple, Brad Garlinghouse, Merayakan Kemenangan Besar!

Pada akhirnya, perjalanan Ripple melalui badai hukum telah menjadi contoh penting tentang tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh industri crypto. Meski menghadapi tantangan besar, Ripple telah menunjukkan ketahanan dan determinasi untuk melanjutkan misinya.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: