Mengenal XEN Crypto, Proyek Crypto yang Diciptakan oleh Mantan Karyawan Google

XEN Crypto (XEN), mata uang digital yang diluncurkan oleh Fair Crypto Foundation, telah menarik perhatian banyak investor dan analis crypto. Dengan misi untuk menjadi mata uang yang membangun komunitas Web3, XEN Crypto telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan sejak diluncurkan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu XEN Crypto, siapa penemunya, sejarah harga sampai dengan kepopularitasan XEN Crypto. Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!

Mengenal XEN Crypto

XEN Crypto adalah mata uang digital yang dipimpin oleh Jack Levin, mantan karyawan Google dan arsitek backend pertama perusahaan tersebut.

Lebih lanjut, XEN adalah proyek penambangan sosial berdasarkan mekanisme PoP. Setiap pengguna crypto dapat menghubungkan dompet Web3 yang kompatibel dan mencetak token XEN di Ethereum. Tokenomic XEN didasarkan pada jumlah pengguna dan periode pencetakan. Ketika jumlah peserta meningkat, kesulitan pencetakan juga meningkat, dan pasokan berkurang.

Baca juga: Sentuh $150 Miliar, Ripple (XRP) Jadi Altcoin Paling Banyak Ditradingkan di 2023, Kok Bisa?

Dengan keberadaannya, XEN Crypto berharap untuk menyelesaikan dua masalah utama yang meresahkan pasar crypto: bahwa koin yang terlalu dipromosikan cenderung dipompa, dan bahwa koin yang kurang dikenal cenderung dipra-mine dan ditimbun oleh para whale crypto.

Siapa Penemu XEN Crypto?

Seperti yang disebutkan di atas, XEN Crypto didirikan oleh Fair Crypto Foundation, yang dipimpin oleh Jack Levin. Levin adalah mantan karyawan Google dan arsitek backend pertama perusahaan tersebut.

Dengan pengalaman dan pengetahuannya tentang teknologi dan pasar crypto, Levin dan timnya di Fair Crypto Foundation berharap untuk membuat XEN Crypto (XEN) menjadi mata uang yang membangun komunitas Web3.

Levin menyebutkan bahwa ide di balik XEN adalah sebagai “token rakyat”, karena didasarkan pada prinsip-prinsip seperti “penyimpanan sendiri, konsensus tanpa kepercayaan, dan desentralisasi.”

Sejarah Harga XEN Crypto (XEN)

Sejak diluncurkan, harga XEN Crypto telah mengalami fluktuasi. Meskipun nilai token telah turun 96,5% sejak peluncurannya, XEN Crypto masih menarik banyak perhatian di pasar crypto.

Mengutip laporan CoinGecko, XEN Crypto telah hadir secara teratur di 5 besar peminum gas teratas di Etherscan sejak diluncurkan pada 8 Oktober 2022, yang menyebabkan penurunan emisi ETH dan menyebabkan mata uang tersebut mengalami deflasi (untuk saat ini).

Baca juga: Pemegang Jangka Panjang Kuasai 75% Pasokan Bitcoin (BTC), Apa Dampaknya dari Hal Ini?

Pada puncaknya, hampir 50% dari ukuran blok Ethereum dikonsumsi oleh proyek crypto baru yang dikenal sebagai XEN, memuncaki papan peringkat pembakaran dan menyebabkan peningkatan harga gas ETH.

Sejak diluncurkan, XEN telah terjadi tren penurunan yang stabil untuk pasokan ETH yang melebihi pertumbuhan pasokan saat ini sebesar +0,04%, seperti yang terlihat di ultrasound.money.

Kenapa dan Sejak Kapan XEN Crypto Populer?

XEN Crypto telah menjadi populer sejak diluncurkan pada Oktober 2023. Saat ini, token XEN bertanggung jawab atas sekitar 15% dari semua biaya gas Ethereum. Pada 11 Desember 2022, gas token XEN empat kali lipat dari semua jaringan Layer-2 dan 20% lebih banyak dari OpenSea, pasar NFT terbesar.

Dengan lonjakan tiba-tiba dalam pengeluaran gas di jaringan, penerbitan net Ethereum mencapai nol pada 11 Desember 2022, yang berarti bahwa jumlah token yang diterbitkan dan token yang dibakar berada pada level yang sama.

Meskipun XEN Crypto telah mengalami penurunan harga sejak diluncurkan, token ini tetap menjadi topik hangat di antara investor dan analis crypto. Dengan misinya untuk menjadi mata uang yang membangun komunitas Web3 dan dampaknya yang signifikan pada biaya gas Ethereum, XEN Crypto mungkin menjadi mata uang digital yang perlu diperhatikan di masa depan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Analytics Insight. XEN Crypto, is ApeMax the Next Dogecoin? Next 100x Crypto? Diakses tanggal: 26 Juli 2023
• CoinGecko. What is XEN Crypto and How it Made ETH Deflationary. Diakses tanggal: 26 Juli 2023
• CryptoSlate. XEN crypto accounts for 15% of all Ethereum gas fees. Diakses tanggal: 26 Juli 2023