Worldcoin , protokol proof of humanity, baru-baru ini merilis laporan audit pada tanggal 28 Juli 2023, menunjukkan penyelesaian sejumlah besar isu keamanan. Laporan tersebut disusun oleh dua perusahaan konsultan keamanan, Nethermind dan Least Authority, sebagai respons terhadap kritik yang terus meningkat terkait praktik pengumpulan data Worldcoin.
Laporan audit yang dirilis oleh Worldcoin menunjukkan penemuan signifikan dalam hal isu keamanan. Nethermind, salah satu perusahaan konsultan keamanan yang terlibat, menemukan 26 masalah keamanan dalam protokol Worldcoin. Masalah-masalah ini mencakup berbagai aspek, termasuk resistensi terhadap serangan denial of service yang terdistribusi, kesalahan implementasi spesifik kasus, penyimpanan kunci dan manajemen yang tepat dari enkripsi dan penandatanganan kunci, kebocoran data dan integritas informasi.
Baca juga: Tinggalkan Polygon, Worldcoin Pilih Mainnet Optimism. Ini Alasannya!
Dalam fase verifikasi, Nethermind berhasil memperbaiki 24 dari 26 masalah yang ditemukan, atau sekitar 92,6%. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya Worldcoin untuk memperkuat keamanan protokolnya.
Selain itu, satu masalah lainnya telah diminimalisir, dan satu lagi telah diakui dan sedang dikerjakan. Ini menunjukkan bahwa Worldcoin tidak hanya mengidentifikasi masalah, tetapi juga berkomitmen untuk menyelesaikannya.
Di sisi lain, Least Authority, perusahaan konsultan keamanan lainnya, menemukan tiga masalah dan memberikan enam saran. Semua masalah dan saran ini telah ditangani oleh Worldcoin, baik sudah diselesaikan atau sedang dalam proses penyelesaian. Respons cepat dan efektif Worldcoin terhadap temuan dan saran dari Least Authority menunjukkan dedikasi mereka untuk memastikan keamanan dan privasi pengguna.
Worldcoin mulai menarik perhatian pada tahun 2021 ketika memungkinkan pengguna untuk menerima token gratis dengan memverifikasi identitas mereka melalui pemindaian iris menggunakan perangkat “Orb”.
Namun, proyek ini telah menghadapi kritik atas praktik pengumpulan datanya, dengan kekhawatiran tentang privasi dan potensi pelanggaran hukum perlindungan data. Meski demikian, beberapa anggota komunitas crypto mendukungnya sebagai benteng pertahanan terhadap AI jahat, sementara yang lain khawatir tentang risiko privasi.
Baca juga: Mengenal Worldcoin (WLD): Revolusi Crypto dengan Teknologi Biometrik?
Meski mendapat sorotan selama peluncuran publiknya, tim Worldcoin telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kekhawatiran keamanan dan membuat perbaikan berdasarkan temuan audit.
Laporan audit terbaru berfokus pada aspek keamanan seperti perlindungan terhadap serangan DDoS, enkripsi, manajemen kunci, dan integritas data. Kebanyakan masalah yang diidentifikasi telah diselesaikan atau akan segera diselesaikan, kecuali satu, yang masih sedang dievaluasi.
Pada akhirnya, dengan penyelesaian sebagian besar masalah keamanan yang diidentifikasi dalam laporan audit, Worldcoin menunjukkan komitmen kuat untuk memastikan keamanan dan privasi pengguna.
Meski menghadapi kritik, Worldcoin terus berupaya memperbaiki dan mengoptimalkan protokolnya, menunjukkan potensi besar dalam menjaga kemanusiaan di era digital yang semakin kompleks ini.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: