Singapura Kucurkan Dana $112 Juta untuk Dukung Inovasi FinTech dan Web3

Updated

August 8, 2023

Gambar Singapura Kucurkan Dana $112 Juta untuk Dukung Inovasi FinTech dan Web3

Monetary Authority of Singapore (MAS), bank sentral negara tersebut, telah mengumumkan komitmen sebesar 150 juta dolar Singapura (sekitar $112 juta) untuk mendukung solusi teknologi finansial seperti Web3. Langkah ini menunjukkan komitmen Singapura untuk memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi teknologi finansial di Asia.

Skema Inovasi Finansial Sektor Teknologi dan Inovasi (FSTI)

otoritas singapura ajukan standar mata uang digital — Tech In Asia

Menurut laporan, dana tersebut akan dialokasikan selama tiga tahun di bawah skema FSTI yang diperbarui. Skema ini bertujuan untuk “mempercepat dan memperkuat inovasi” dengan mendukung proyek yang menggunakan teknologi terdepan.

Skema inovasi baru ini mencakup beberapa jalur seperti Jalur Pusat Kegiatan Unggulan yang Ditingkatkan, jalur fintech Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola, serta Jalur Akselerasi Inovasi yang mencakup Web3.

Selain itu, MAS mengakui pentingnya bermitra dengan pemain industri untuk mendukung “solusi fintech inovatif” yang berasal dari teknologi baru seperti Web3.

Dukungan MAS untuk Proyek Web3

MAS telah meluncurkan program hibah yang akan mendukung uji coba dan komersialisasi proyek Web3 di negara tersebut. Singapura telah menjadi salah satu titik panas untuk inovasi Web3, dengan dana investasi negara, Temasek, berinvestasi dalam beberapa proyek blockchain.

Kota ini juga menjadi rumah bagi beberapa proyek Web3 paling populer, termasuk proyek game Digital Entertainment and Asset, PlayMining.

Tidak hanya itu, pengumuman ini juga mendahului acara Token2049 yang dijadwalkan akan berlangsung di Singapura pada bulan September 2023. Acara tahunan ini mengumpulkan pendiri dan eksekutif dari proyek Web3 terkemuka untuk berbagi pandangan mereka tentang industri ini.

Mendorong Inovasi dan Adopsi Teknologi

Ravi Menon, direktur manajemen MAS, menyatakan bahwa dana pengembangan sektor keuangan telah memberikan $340 juta sebagai bagian dari program FSTI sejak 2015. Tujuannya adalah untuk mendorong inovasi dan adopsi teknologi baru di sektor keuangan.

Beberapa proyek yang didukung melalui skema FTSI termasuk Singapore Financial Data Exchange (SGFinDex), infrastruktur digital publik pertama di dunia untuk program identitas digital nasional.

“Dengan FSTI 3.0, kami berharap dapat terus berkolaborasi dengan industri untuk memajukan inovasi keuangan yang bermakna,” tambah Menon.

Pada akhirnya, melalui komitmen finansial yang signifikan dan dukungan untuk inovasi Web3, Singapura menunjukkan visinya untuk masa depan teknologi finansial. Langkah-langkah ini tidak hanya akan memperkuat ekosistem fintech Singapura tetapi juga akan menarik talenta dan investasi dari seluruh dunia.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: